Show simple item record

dc.contributor.advisorTOnny, Ida Yuhana F
dc.contributor.authorSafariningsih, Ratna Tri Hari
dc.date.accessioned2024-01-15T00:25:22Z
dc.date.available2024-01-15T00:25:22Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134614
dc.description.abstractPenelitian ini mempergunakan suatu konsep komunikasi yang mengacu pada suatu tindakan atau kemampuan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif. Komunikasi ini dilihat pada suatu organisasi yang didalamnya terdapat berbagai tingkatan jabatan. Komunikasi diperlukan untuk menjalin suatu kerjasama yang baik antara pegawai dan pimpinan. Salah satu faktor untuk mewujudkan performa kerja yang baik memerlukan suatu komunikasi yang efektif yang terjalin diantara individu dalam organisasi. Proses komunikasi yang terjadi dalam organisasi dimaksudkan agar terciptanya suatu koordinasi kerja antara anggota organisasi, dengan begitu setiap individu akan mengetahui apa yang harus dilakukan dalam pekerjaannya. Faktor personal merupakan karakter yang melekat pada seseorang. Perbedaan dan variasi antara individu menyebabkan perbedaan intensitas interaksi. Iklim komunikasi organisasi merupakan suasana komunikasi yang diciptakan oleh pola hubungan antar pribadi yang berlaku dalam organisasi. Pola hubungan yang terus menerus dapat mempengaruhi intensitas interaksi individu dalam organisasi. Intensitas interaksi mempengaruhi tingkat kesamaan makna dalam memahami pesan yang disampaikan pengirim kepada penerima dan pelaksanaan tugas yang disampaikan atasan kepada bawahan, Sehubungan dengan hubungan faktor personal, iklim komunikasi dan efektifitas komunikasi organisasi, masalah yang dikaji yaitu: 1) Bagaimana hubungan antara faktor personal dengan intensitas interaksi dalam organisasi? 2) Bagaimana hubungan antara iklim komunikasi dengan intensitas interaksi dalam organisasi? 3) Bagaimana hubungan intensitas interaksi dengan efektifitas komunikasi dalam organisasi? 4) Bagaimanakah bentuk jaringan komunikasi yang terdapat dalam suatu organisasi? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Mengetahui hubungan antara faktor personal dengan intensitas interaksi dalam organisasi; 2) Mengetahui hubungan antara iklim komunikasi dengan intensitas interaksi dalam organisasi; 3) Mengetahui hubungan intensitas interaksi dengan efektifitas komunikasi dalam organisasi; 4) Mengetahui bentuk jaringan komunikasi yang terdapat dalam suatu organisasi. Penelitian ini dilakukan di PT. PERFETTI Van Melle Indonesia Cikampek. Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2004. Pemilihan lokasi tersebut dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan: PT. PERFETTI Van Melle Indonesia merupakan organisasi yang baru beroperasi tahun 1997, namun demikian organisasi ini mampu melaksanakan komunikasi dengan baik antara atasan-bawahan atau sesama rekau kerja. Selain itu PT. PERFETTI Van Melle Indonesia mcınberikan kesempatan kerja bagi warga sekitar di daerah tersebut. Desain penelitian adalah survei yang bersifat deskriptif korelasional, untuk melihat hubungan antara faktor personal dan iklim komunikasi dengan intensitas interaksi, hubungan antara intensitas interaksi dengan efektifitas komunikasi (tingkat kesamaan makna dalam periukaran informesi, dan performa kerja). Variabel yang diteliti adalah faktor personal, intensitas interaksi, iklim komunikasi, jaringan komunikasi dan efektifitas komunikasi. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcKomunikasi organisasiid
dc.subject.ddcIklim organisasiid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.subject.ddcCikampekid
dc.titleHubungan faktor personal, iklim komunikasi dan efektifitas komunikasi organisasi : Kasus PT Perfetti Van Melle Indonesia Plant-Cikampek, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record