Show simple item record

dc.contributor.advisorHendrakusumaatmaja, Sutara
dc.contributor.authorSekarsari, Nadia Amalia
dc.date.accessioned2024-01-12T08:09:07Z
dc.date.available2024-01-12T08:09:07Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134589
dc.description.abstractIndonesia sebagai negara agraris memiliki keunggulan komparatif dan daya dukung sumberdaya alam terhadap berbagai komoditas pertanian, termasuk di dalamnya komoditas hortikultura yang meliputi buah-buahan, sayuran, tanaman hias dan tanaman obat. Konsumsi sayuran penduduk Indonesia pada tahun 2002 meningkat 16,6 persen bila dibandingkan dengan tahun 1999. Meningkatnya kebutuhan sayuran menuntut adanya suatu cara yang mampu menghasilkan sayuran dalam jumlah yang lebih banyak dan dalam waktu yang relatif lebih singkat. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak temuan-temuan baru yang kemudian menggeser sistem pertanian tradisional menjadi sistem pertanian konvensional. Sistem pertanian konvensional membawa dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan yang diakibatkan akumulasi residu bahan kimia dalam air, tanah dan produk sayuran. Kesadaran akan dampak negatif pertanian konvensional baik terhadap lingkungan maupun kesehatan menyebabkan masyarakat menginginkan makanan yang serba alami dan bebas dari bahan-bahan kimia pertanian. Sayuran organik dianggap mampu memenuhi persyaratan tersebut sehingga permintaan dan peluang pemasarannya meningkat. Pada awal tahun 2004 terjadi perubahan kebijakan dalam PT Amani, yaitu perusahaan memutuskan untuk menghasilkan sayuran organiknya sendiri di samping membeli dari petani plasma. Adanya keputusan ini mengakibatkan perusahaan perlu melakukan perencanaan produksi yang baru dan tepat agar produksi sayuran organiknya dapat berjalan dengan optimal dan sumberdaya yang dimiliki dapat dialokasikan secara efisien. Produk PT Amani sangat beragam yaitu terdiri dari 44 jenis sayuran organik dalam kemasan. PT Amani sebagai produsen sayuran organik memiliki tujuan memaksimalkan keuntungan namun untuk mencapai tujuan tersebut PT Amani dihadapkan pada keterbatasan sumberdaya. Efisiensi penggunaan sumberdaya dalam menghasilkan produk yang beragam menjadi masalah penting bagi PT Amani agar dapat memperoleh keuntungan maksimal dan memenuhi permintaan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis kombinasi jenis dan tingkat produksi sayuran organik yang optimal menurut cara pengadaan bahan bakunya sehingga memberikan keuntungan maksimal pada PT Amani, (2) Menganalisis penggunaan sumberdaya produksi yang optimal, dan (3) Mengetahui sejauh mana kombinasi jenis dan tingkat produksi yang optimal dapat diterapkan jika terjadi perubahan-perubahan. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcSayuran organikid
dc.titleOptimalisasi produksi sayuran organik pada PT Amani Mastraid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record