Pengaruh ekstrak Eucheuma cottonii terhadap memori spasial mencit (Mus musculus) galur DDY yang diinduksi alkohol

Abstract

Memori spasial digunakan untuk mengenal ruang, bentuk, arah, jarak, luas dan posisi. Konsumsi alkohol dapat menurunkan fungsi memori dengan meningkatkan pembentukan Reactive Oxygen Species (ROS). Eucheuma cottonii mengandung senyawa antioksidan yang dapat melawan serangan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak alga E. cottonii terhadap memori spasial dan neurogenesis pada hipokampus mencit yang diinduksi alkohol. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok. Perlakuan pertama selama tujuh hari mencit kelompok K diberi air, sedangkan kelompok lainnya diberi etanol 50%. Perlakuan kedua selama 14 hari mencit kelompok K dan K- diberi air, kelompok K+ diberi ekstrak Centella asiatica 300 mg/kg BB, kelompok P1 dan P2 diberi ekstrak E. cottonii dengan dosis 250 dan 150 mg/kgBB. Y-maze Alternation Test dan Novel Object Recognition Test digunakan untuk menguji memori spasial. Pengamatan histologi otak dilakukan dengan menghitung densitas sel pada hipokampus berdasarkan morfologinya. Analisis fitokimia menggunakan GC-MS menunjukkan bahwa senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak E. cottonii didominasi oleh senyawa ester, organosilikon, alkana, asam lemak, fenol, alkohol, lakton, terpenoid, keton, alkena, oxaspiro dan organofosforus. Hasil penelitian menunjukkan setelah pemberian ekstrak E. cottonii terjadi peningkatan pada persentase kinerja memori spasial dan neural progenitor cell serta penurunan persentase sel apoptosis yang tidak signifikan.

Spatial memory used to recognize space,shape, direction, distance, area and position. Alcohol consumption can reduce memory function by increasing Reactive Oxygen Species (ROS). Eucheuma cottonii contains antioxidant compounds that can fight free radical attacks. This study aims to determine the effect of E. cottonii algae extract on spatial memory and neurogenesis in the hippocampus of alcohol induced mice. Mice were divided into 5 groups. The first treatment in seven days, group K receiving water, the other subjected ethanol 50%. The second treatment in 14 days, involved water for K and K-, Centella asiatica extract 300 mg/kg BW for K+, E. cottonii extract 250 and 150 mg/kg BW for P1 and P2. Y-maze Alternation Test and Novel Object Recognition Test used to test spatial memory. Brain histology observations were carried out by calculating cell density in the hippocampus based on its morphology. The results of GC-MS analysis show that the active compounds contained in the E. cottonii extract are dominated by esters, organosilicons, alkanes, fatty acids, phenols, alcohols, lactones, terpenoids, ketones, alkenes, oxaspiro and organophosphorus. Results indicate an enhancement in spatial memory performance and neural progenitor cell percentage after E. cottonii extract administration, accompanied by a non-significant reduction in apoptotic cells.