Show simple item record

dc.contributor.advisorOktaviani, Rina
dc.contributor.authorMardilla, Eza
dc.date.accessioned2024-01-12T01:13:01Z
dc.date.available2024-01-12T01:13:01Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134521
dc.description.abstractKualitas sumberdaya manusia dapat dijadikan sebagai tolak ukur produktivitas perusahaan. Masalah produktivitas kerja dan kesejahteraan karyawan dapat dilihat dari upah yang diberikan kepada karyawan, yang merupakan salah satu faktor penunjang. Untuk meningkatkan produktivitas kerja dan tingkat kesejahteraan karyawan yang tinggi diperlukan pendekatan yang dapat meningkatkan kinerja karyawan. Kinerja karyawan ini akan berhubungan dengan beberapa faktor, diantaranya adalah kompensasi, hubungan antara karyawan, pengakuan, penghargaan yang diberikan pimpinan, kondisi sarana di lingkungan kerja, integrasi dan pemeliharaan guna mengoptimalkan tenaga kerja (Simamora, 1995). PT. Saung Mirwan (PT. SM) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang budidaya dan pasca panen komoditi hortikultura di Bogor. PT. SM dengan jumlah tenaga kerja sebesar 382 orang karyawan, Perusahaan ini sudah mampu menyerap 3,7 persen dari total pekerja di bidang pertanian yang ada di daerah Bogor sebesar 9394 orang (BPS, Mei 2004). Sudah perlu kiranya menaruh perhatian terhadap usaha peningkatan dan pengembangan sumberdaya manusia dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja karyawan. PT. SM memberikan kompensasi/upah berkisar antara Rp 200.000-Rp 500.000/bulan untuk karyawan pelaksana teknis tetap. Standar upah/gaji minimum yang ditetapkan PT.SM sudah memenuhi standar Upah Minimun Regional (UMR) yang berlaku di daerah Bogor yaitu sebesar Rp 367.000/bulan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara komponen kompensasi dengan komponen produktivitas dan hubungan antara komponen kompensasi dengan tingkat kesejahteraan karyawan di PT. SM. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dipresentasikan. Data yang diperoleh dari penelitian ini akan diolah dengan bantuan SPSS 11,5 untuk mengetahui hubungan antara kompensasi dengan produktivitas kerja dan kesejahteraan karyawan. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square dengan alpa 5%. Komponen kompensasi yang diterima karyawan PT.SM adalah berupa kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung. Kompensasi langsung yang diterima karyawan berupa gaji pokok, insentif/bonus, dan kompensasi tidak langsung seperti tunjangan, fasilitas yang ada. Komponen produktivitas yang diukur pada penelitian ini dilakukan secara subjektif seperti: umur, masa kerja/pengalaman, pendidikan, perilaku kerja (kesediaan karyawan mengerjakan tugas dan mencari inisiatif dalam bekerja), motivasi (semangat kerja dilihat dari gaji pokok yang diterima dan semangat kerja dilihat dari kondisi tempat kerja), disiplin, minat kerja, tanggungjawab, prestasi kerja. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcKesejahteraan Karyawanid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.subject.ddcBogorid
dc.titleHubungan kompensasi dengan produktivitas kerja dan tingkat kesejahteraan karyawan : Studi kasus di PT. Saung Mirwan, Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record