| dc.description.abstract | Indonesia sebagai salah satu anggota dari negara ASEAN yang melakukan hubungan perdagangan antar negara anggota ASEAN lainnya. Salah satu hubungan perdagangan yang dilakukan adalah melalui impor komoditas pertanian. Hubungan kerjasama tersebut direncanakan akan terus ditingkatkan, sesuai dengan kesepakatan diberlakukannya AFTA (Asean Free Trade Area).
Komoditas pertanian Indonesia banyak diimpor dari negara anggota ASEAN yaitu yang berasal dari Thailand, Singapura dan Malaysia. Ketiga negara tersebut merupakan pengekspor komoditas pertanian terbesar dan kontinyu selama tahun 1973 sampai 2002. Komoditas pertanian yang diimpor dari negara tersebut antara lain beras, gula dan madu, sayuran, rempah-rempah, kopi, kakao, dau tembakau.
Negara Thailand mengekspor beras, gula dan madu, sayuran, dan rempah- rempah. Pada Negara Singapura banyak mengekspor sayuran, gula dan madu, kopi, kakao, dan tembakau, sedangkan Negara Malaysia banyak mengekspor gula dan madu, dan kakao.
Untuk mengetahui bagaimana perkembangan impor Indonesia dari komoditas pertanian tersebut pada ketiga negara ASEAN, maka dilakukan peramalan. Saat melakukan suatu peramalan dibutuhkan suatu metode yang tepat dengan pola data yang diketahui bentuk atau polanya. Metode yang tepat dan pola data yang diketahui bentuknya berguna untuk menghasilkan metode peramalan yang mendekati keadaan aktual. Metode peramalan yang memberikan nilai MSE yang terkecil dianggap sebagai metode terbaik untuk digunakan. ... | id |
