Pengaruh Variasi Waktu Sonikasi, Konsentrasi Alginat dan Tween 80 Terhadap SIfat Fisis Nanoenkapsulasi Ekstrak Jamur Tiram
Date
2024Author
Albabinsyiroh, Ulil
Kurniati, Mersi
Sari, Yessie Widya
Metadata
Show full item recordAbstract
Perkembangan nanoenkapsulasi banyak digunakan dalam berbagai bidang, salah satunya pada bidang pengobatan. Pengobatan herbal memiliki kendala sulit diserap yang dapat diatasi dengan cara nanoenkapsulasi. Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) memiliki aktivitas antioksidan dan mengandung β-glukan yang dapat digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit. Pembuatan nanoenkapsulasi ekstrak jamur tiram tersalut kitosan-alginat dilakukan dengan metode ultrasonikasi. Ketika proses pembuatan nanoenkapsulasi dilakukan variasi waktu sonikasi 10 menit, 18,41 menit dan 20 menit, konsentrasi alginat 0,2%, 0,625% dan 1% serta konsentrasi tween 80 1%, 2% dan 3%. Kemudian sampel diuji pH, TDS, dan efisiensi enkapsulasi dengan Spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan nilai pH nanoenkapsulasi sampel memiliki rentang pH 3,6 – 4,0. Sampel dengan waktu sonikasi 10 menit, konsentrasi alginat 0,6%, dan tween 80 1% memiliki enkapsulasi yang stabil. Di samping itu, efisiensi enkapsulasi terbaik terdapat pada sampel dengan waktu sonikasi 20 menit, konsentrasi alginat 1%, dan tween 80 3%.
Collections
- UT - Physics [1051]