Potensi ekstrak tunggal bangle dan gabungannya dalam meningkatkan aktivitas enzim lipase secara in vitro
View/ Open
Date
2004Author
Febriany, Salina
Pradono, Dyah Iswantini
Darusman, Latifah K.
Metadata
Show full item recordAbstract
Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) telah banyak digunakan sebagai salah satu komponen jamu untuk menurunkan bobot badan, tetapi belum diketahui mekanisme kerjanya. Salah satu mekanisme dalam melangsingkan tubuh adalah dengan meningkatkan aktivitas enzim lipase dalam menghidrolisis lipid. Penelitian ini ingin mengevaluasi potensi beberapa ekstrak bangle dalam meningkatkan aktivitas enzim lipase.
Lipase yang digunakan dalam penelitian ini memiliki waktu, suhu, dan pH optimum berturut-turut 30 menit, 35°C dan 7,0, sedangkan konsentrasi substrat dan enzim dalam keadaan optimum sebesar 1,42 µg/µl dan 1,40 10 µg/µL. Untuk optimasi konsentrasi ekstrak, interval yang digunakan dibatasi oleh nilai LC50 dari ekstrak. Hasil ekstrak kasar metanol, air, steroid, dan tanin memiliki konsentrasi optimum sebesar 300 ppm, sedangkan flavonoid sebesar 600 ppm. Pada konsentrasi optimum tersebut, hanya tanin yang dapat meningkatkan aktivitas hidrolitik enzim lipase sebanyak 83,79%, sedangkan ekstrak lain lebih bersifat inhibitor (menurunkan aktivitas enzim). Untuk ekstrak gabungan, hanya flavonoid dan steroid yang menunjukkan efek sinergis, dan meningkatkan aktivitas hidrolitik enzim lipase sebesar 43,94%.
Isolat tanin yang lebih bersifat aktivator dipisahkan dengan kromatografi kolom menggunakan Sephadex LH-20. Hasil pemisahan menunjukkan adanya 8 fraksi. Fraksi IV, V, dan VI positif mengandung tanin. Analisis spektroskopi ultraungu dan inframerah dari ketiga fraksi tersebut menunjukkan bahwa fraksi IV, V, dan VI memiliki 2 maksimum sebesar 205, 240, dan 234 nm. Hasil dari analisis spektrum inframerah menunjukkan bahwa fraksi ini mengandung gugus fungsi seperti yang ada pada struktur dasar tanin, yaitu -OH, C=C, C-H, dan C-O.
Collections
- UT - Chemistry [2035]