Show simple item record

dc.contributor.advisorSulvianti, Itasia Dina
dc.contributor.advisorWijayanto, Hari
dc.contributor.advisorNasution, Damhuri
dc.contributor.authorYunianto, Handy
dc.date.accessioned2024-01-08T02:08:11Z
dc.date.available2024-01-08T02:08:11Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134017
dc.description.abstractPenggunaan analisis deret waktu terutama untuk pemodelan ekonomi dan peramalan diperlukan data deret waktu yang menipunyai data masa lalu (historical data) dengan rentang waktu pengamatan yang relatif panjang dan juga frekuensi pengamatan data yang lebih tinggi. Salah satu data deret waktu yang penting artinya adalalı statistik Produk Domestik Bruto (PDB). Pada tahun 1969 sampai 1983, PDB dipublikasikan dalam bentuk tahunan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), baru pada tahun 1983 sampai sekarang dipublikasikan dalam bentuk triwulanan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode regresi Chow-Lin dalam interpolasi data PDB triwulanan sebelum tahun 1983, sehingga akan didapatkan data masa lalu PDB triwulanan yang lebih panjang. Data yang digunakan adalah PDB Total, Indeks Produksi Industri (P) dan Produksi Semen (S). Tahapan dalanı metode regresi Chow-Lin adalah uji kestasioneran, uji kointegrasi, regresi talunan imenggunakan CGeneral Least Square, pendugaan matriks ragam peragain V, pendugaan komponen kedua yaitu VC (CVC)u, dalam regresi triwulauan sehingga jundah PDB triwulanannya sama dengan PDB tabauman Model yang diperoleh adalah PDB 1941+0.007 S+652.67 P-2.48 P dengan nilai koefisien determinasi (R) sebesar 98.5% dan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 2.3% yang mengindikasikan bahwa model tersebut cukup akurat.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcStatisticsid
dc.subject.ddcTime Seriesid
dc.titleInterpolasi data deret waktu tahunan berdasarkaan data deret waktu triwulananid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record