Efektivitas filtrat kultur dua isolat lentinus terhadap pertumbuhan rigidoporus lignosus paada potongan kayu karet
View/ Open
Date
1998Author
Maryam
Sudirman, Lisdar A.Manaf I
Setyawati D., Okky
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit busuk akar putih disebabkan oleh Rigiduporus lignosus merupakan penyakit akar terpenting pada karet. Dari penelitian sebelumnya. isolat Lentinus (LPT, LU. LCEL dan LC) dan filtratnya berpotensi menghambat pertumbuhan R. lignosus pada medium agar dan cair. Penelitian selanjutnya, pengujian aktivitas filtrat Lentinus isolat LCEL dan LC dilakukan pada substrat alami R. lignosus, yaitu potongan kayu karet. Kayu direndam dalam filtrat tidak pekat dan pekat selama 7 dan 15 hari. Hambatan pertumbuhan R. lignosus pada potongan kayu yang mengandung filtrat, ditentukan berdasarkan luas permukaan kayu yang terkolonisasi oleh R. lignosus dibandingkan dengan luas koloni pada kayu kontrol. Kayu kontrol adalah kayu yang direndam dalam filtrat yang berasal dari medium kultur yang tidak diinokulasi dengan Lentinus,
Hasil analisis ragam menunjukkan balıwa lama perendaman kayu dalam filtrat tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap luas koloni R. lignosus pada kayu, sedangkan kedua isolat dan jenis filtrat memberikan perbedaan yang nyata. Luas koloni tertinggi hanya terjadi pada kontrol, baik pada filırat kontrol tidak pekat atau pekat dengan lama perendaman 7 atau 15 hari. Hambatan pertumbuhan filtrat LCEL dan LC pekat lebih tinggi dibandingkan filtrat LCEL dan LC tidak pekat, yaitu masing-masing sebesar 82.98 dan 76,21% pada kayu yang direndam selama 7 hari, sedangkan pada kayu yang direndam selama 15 hari. hambatan pertumbuhannya masing-masing sebesar 86.55 dan 69.01%. Pada umumnya filtrat LCEL lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan R. lignosus pada kayu dibandingkan filtrat LC.
Potongan kayu yang direndam dalam filtrat Lentinus tidak pekat dan pekat selama 7 dan 15 hari, seluruh permukaannya terkolonisasi penuh dalam waktu yang lebih lama dibandingkan kayu kontrol. Setelah 30 hari tidak ada perbedaan yang terlihat pada potongan kayu kontrol maupun perlakuan, karena seluruh permukaan kayu terkolonisasi oleh R. lignosus.
Collections
- UT - Biology [2074]