Show simple item record

dc.contributor.advisorPoerwanto, Sri Budiarti
dc.contributor.advisorFarajalah, Achmad
dc.contributor.authorLusiana, Evie
dc.date.accessioned2024-01-05T03:29:19Z
dc.date.available2024-01-05T03:29:19Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133912
dc.description.abstractKurang lebih 55% Escherichia coli enteropatogenik (EPEC) ditemukan pada anak-anak penderita diare. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya diare antara lain makanan yang terkontaminasi akibat sanitasi yang kurang baik. Adanya kontaminan tersebut dapat dideteksi dengan menggunakan antibodi monoklonal (Mab). Pada penelitian ini telah disintesis antibodi monoklonal dari sel utuh EPEC 007.6, kemudian dilakukan uji reaksi silang Mab tersebut dengan beberapa bakteri patogen antara lain EPEC D4.4, RB1.2, RC2.2, E coli non patogen, Salmonella, Shigella, Yersinia sp., Staphylococcus aurcus, Vibrio cholera, dan Bacillus cereus. Hasil fusi antara sel mieloma dan sel limpa dapat menghasilkan hibridoma yang mensekresi antibodi monoklonal spesifik terhadap EPEC 007.6. Hasil uji reaksi silang dengan beberapa bakteri patogen menunjukkan bahwa antibodi tersebut bereaksi dengan EPEC D4.4, R51.2, RC2.2, E. coli non patogen, dan Salmonella, tetapi tidak dengan S. aureus, Shigella, Yersinia, B. cereus, dan V. cholera.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcBiologyid
dc.titleReaksi silang antibodi monoklonal dari sel utuh excherichia coli enteropatogenik (EPEC) galur 007.6 dengan beberapa bakteri patogenid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAntibodyid
dc.subject.keywordCellid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record