Sintesis Nanopartikel Karbon Dot dan Grafena Oksida Tereduksi dari Jelaga Kerosen

Abstract

Jelaga merupakan produk samping dari proses pembakaran yang berbahaya bagi lingkungan. Kandungan karbon yang tinggi pada emisi jelaga berpotensi sebagai bahan awal pembuatan nanopartikel, seperti grafena oksida tereduksi (rGO) dan karbon dot (C-dot). Penelitian ini bertujuan menyintesis rGO dan C-dot dengan metode sonikasi oksidasi asam dan tanpa oksidasi asam, serta metode gelombang mikro dan refluks dari jelaga kerosen. Hasilnya dibandingkan menggunakan spektrometer sinar ultraviolet-tampak (UV-Vis), inframerah transformasi Fourier, Raman, dan fluoresensi hibrid. Spektrum UV-Vis grafena oksida (GO) menunjukkan bahwa hasil metode sonikasi tanpa oksidasi asam memiliki puncak yang lebih tajam dan sempit dibandingkan dengan oksidasi asam. Spektrum raman menunjukkan bahwa GO berhasil direduksi dengan iradiasi gelombang mikro, tetapi masih berbentuk banyak lapisan dengan nisbah intensitas puncak D terhadap G sebesar 0,82. Presentasi puncak G yang lebih besar dari pada D menunjukkan perbaikan struktur dari sp3 ke sp2. Hasil sintesis karbondot (C-dot) berhasil dilakukan dengan metode refluks dengan pendaran berwarna biru kehijauan. Kata kunci: grafena, jelaga, gelombang mikro, karbondot

Soot is a by-product of the combustion process that harms the environment. The high carbon content in soot emissions has the potential to be a starting material for making nanoparticles such as reduced graphene oxide (rGO) and carbon dots (C-dot). This research aims to synthesize rGO and C-dot using and without acid oxidation, sonication methods, and microwave and reflux methods from kerosene soot. The results were compared using ultraviolet-visible light (UV-Vis), Fourier transform infrared spectroscopy, Raman, and hybrid fluorescence spectroneters. The UV-Vis spectrum of graphene oxide (GO) showed that the results of the sonication method without acid oxidation have sharper and narrower peaks compared to acid oxidation. The Raman spectrum exhibited that GO was successfully reduced by microwave irradiation, but it still forms many layers with a peak intensity ratio of D to G of 0.82. The presentation of peak G, which is more significant than D, indicates an improvement in the structure from sp3 to sp2. The carbon dot (C-dot) was successfully synthesized using the reflux method with a greenish-blue glow. Key words: carbon dots, graphene, microwave, soot