Nilai Ekonomi dan Strategi Pengelolaan Wisata Alam Curug Ngumpet 2 di Gunung Salak Endah Bogor

Abstract

Curug Ngumpet 2 merupakan salah satu obyek wisata alam air terjun yang populer di kawasan wisata Gunung Salak Endah, Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Keberadaan Curug Ngumpet 2 sangat penting dan strategis bagi Kabupaten Bogor yang merupakan salah satu sektor penggerak dalam pembangunan ekonomi masyarakat sekitarnya. Namun, jumlah pengunjung yang menurun pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020 perlu menjadi perhatian bagi pengelola. Menganalisis nilai ekonomi dan karakteristik pengunjung menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan dalam pengelolaan pariwisata di Curug Ngumpet 2 secara lebih optimal dan efisien. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi persepsi pengunjung, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan, mengestimasi nilai ekonomi pariwisata, dan merumuskan strategi pengelolaan pariwisata Curug Ngumpet 2. Metodologi yang digunakan adalah Skala Likert, Regresi Poisson, Travel Cost Method (TCM) dan PROMETHEE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pengunjung terhadap kondisi fasilitas di Curug Ngumpet 2 dinilai sangat baik. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap permintaan wisata di Curug Ngumpet 2 adalah biaya perjalanan, tingkat pendapatan, dan lama pendidikan. Curug Ngumpet 2 memiliki nilai ekonomi sebesar Rp1.370.303.030 per tahun dan surplus konsumen per kunjungan sebesar Rp202.020. Prioritas alternatif kebijakan untuk strategi pengelolaan wisata Curug Ngumpet 2 adalah penyediaan dan pemeliharaan fasilitas dan aksesibilitas di wisata Curug Ngumpet 2.

Curug Ngumpet 2 is one of popular waterfall natural attractions in Mount Salak Endah area in Mount Halimun Salak National Park. The existence of Curug Ngumpet 2 is very important and strategic for the Regency of Bogor, which is one of the driving sectors in the economic development of the surrounding community. However, the decreasing number of visitors in 2021 compared to 2020 needs to be concerned. Analyzing the economic value and visitor characteristics is important to consider in managing tourism in Curug Ngumpet 2 more optimally and efficiently. The aim of this study is to identify visitor perceptions, analyze the factors that influence the level of tourist visits, estimate the economic value of tourism, and formulate a tourism management strategy for Curug Ngumpet 2. The methods used are Likert scale, Poisson regression, Travel Cost Method (TCM) and PROMETHEE. The results showed that visitors' perception of the condition of tourism facilities at Curug Ngumpet 2 was rated as very good. Factors that have a significant impact on the demand for tourism at Curug Ngumpet 2 are travel cost, income level, and length of education. As a provider of tourism services, Curug Ngumpet 2 has a tourism economic value of Rp1.370.303.030 per year with a consumer surplus per visit of Rp202.020. Priority alternative policy for the management strategy of Curug Ngumpet 2 tourism is the provision and maintenance of facilities and accessibility in Curug Ngumpet 2 tourism.