Potensi Reduksi Gas Rumah Kaca dan Kelayakan Usaha dari Proyek Co-composting (Studi Kasus: Pabrik Pupuk Organik KUD Langgeng, Riau)

Abstract

Peningkatan Gas Rumah Kaca (GRK) yang signifikan dalam seratus tahun terakhir telah menyebabkan terjadinya pemanasan global. Salah satu kegiatan yang menimbulkan GRK adalah pengelolaan limbah. Praktik pembuangan Sludge Palm Oil Mill Effluent (POME) dan kotoran sapi yang tidak tepat dapat menimbulkan bau dan mengeluarkan gas metana. Kedua jenis limbah ini bisa dimanfaatkan kembali sebagai bahan baku pengomposan bersama (Co-composting). Daur ulang limbah organik ini dapat mereduksi jumlah emisi GRK, sehingga Co-composting berpotensi mengurangi emisi GRK pada sektor limbah. Namun terdapat isu bahwa usaha ini tidak menguntungkan karena kurangnya minat dan perhatian petani terhadap pupuk organik. Penelitian ini bertujuan mengestimasi potensi emisi GRK sebelum dan setelah adanya proyek Co-composting, serta menganalisis kelayakan finansial dari usaha pabrik pupuk organik. Penelitian ini menggunakan beberapa metode Clean Development Mechanism (CDM) yaitu AMS-III.D, AMS-III.H, AMS-III.F, dan analisis kelayakan finansial. Hasil penelitian menunjukkan emisi baseline sebesar 784,67 t CO2e/tahun dan potensi reduksi emisi GRK sebesar 293,78 t CO2e/tahun. Co-composting sludge POME-kotoran sapi layak secara finansial pada skema proyek 30 tahun.

The significant greenhouse gas (GHGs) increase in the last hundred years has led to global warming. One of the activities that generate GHGs is waste management. Improper disposal practices of POME sludge and cow dung can be a problem for the environment. Both types of waste can be reused as raw materials for co-composting. Recycling organic waste can reduce the amount of GHG emissions. Co-composting has the potential to reduce GHG emissions in the waste sector. However, there is an issue that this business is not profitable due to farmers' lack of interest and awareness towards organic fertilizer. This study aims to estimate the potential GHG emissions before and after the Co-composting and analyze the financial feasibility of the organic fertilizer plant. This research uses several CDM methods, namely AMS-III.D, AMS-III.H, AMS-III.F, and financial feasibility analysis. The results showed baseline emissions of 784.67 t CO2e/year and GHG emission reduction potential of 293.78 t CO2e/year. Co-composting POME sludge-cow manure is financially feasible in a 30-year project scheme.