Studi tentang aliran permukaan, erosi serta kehilangan hara dalam aliran permukaan pada areal hutan sekunder bekas terbakar di Jasinga,Bogor
View/ Open
Date
2003Author
Waluyo, Efendi Agus
Saharjo, Bambang Hero
Wasis, Basuki
Metadata
Show full item recordAbstract
Konversi lahan hutan menjadi lahan pertanian maupun perkebunan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin meningkat. Masyarakat melakukan pembakaran untuk membersihkan lahan hutan karena cepat dan murah. Kurang adanya pengendalian dalam kegiatan pembakaran menyebabkan semakin meluasnya lahan hutan yang terbakar sehingga menimbulkan masalah yang serius. Kebakaran hutan dapat menimbulkan penurunan kualitas lahan yang meliputi sifat fisik, kimia, hidrologi tanah, kapasitas penyimpanan air tanah dan serasah serta humus sehingga akan mempengaruhi pertumbuhan pohon di areal bekas terbakar (Chandler, et al., 1983).
Collections
- UT - Forest Management [2977]