Pengaruh inokulasi cendawan mikoriza arbuskula (CMA) dan pemangkasan akar terhadap pertumbuhan bibit jati (tectona grandis linn.f.) di persemaian pusbang SDH perum Perhutani,Cepu,Jawa Tengah
View/ Open
Date
2003Author
Budiyanto, Wawan
Mansur, Irdika
Sukendro, Andi
Metadata
Show full item recordAbstract
Seiring dengan peningkatan kebutuhan kayu dan mahalnya investasi dalam rangka pengembangan hutan tanaman khususnya pada kegiatan produksi bibit, maka perlu dipikirkan cara yang dapat mengurangi biaya investasi pada produksi bibit (Departemen Kehutanan, 1997; Young 1980). Menurut Djapilus (1990), terdapat suatu teknologi alternatif yang diharapkan dapat mengurangi biaya produksi bibit, teknologi tersebut, yaitu teknik produksi bibit akar telanjang dengan metode pemangkasan akar.
Di Indonesia teknik ini terhitung masih jarang digunakan, padahal menurut Djapilus (1990), teknik ini telah memberikan keuntungan pada saat produksi, pengepakan, penyimpanan, pengangkutan dan penanaman bibit. Namun demikian, perlu dilakukan penelitian terhadap jenis yang akan dikembangkan dengan menggunakan metode tersebut. Dalam penelitian ini dipilih jenis jati (7. grandis) yang merupakan jenis yang menghasilkan kayu bernilai ekonomi tinggi (Perum Perhutani, 1998). Selain penerapan teknologi tersebut, dalam penelitian ini dilakukan penginokulasian CMA yang diharapkan dapat memacu pertumbuhan bibit jati di persemaian.
Collections
- UT - Forest Management [2977]