Percobaan pemetikan teh dengan rancangan petak-petak terpisah (split-split plot)
View/ Open
Date
2002Author
Hartanto, Dewi Kusmayanti
Sulvianti, Itasia Dina
Rosyadi, A Imron
Metadata
Show full item recordAbstract
iaya pemetikan mendapat prioritas utama untnk diefisienkan karena memberikan kontribusi terbesar terhadap total biaya pengolahan teh. Salah satu upaya untnk mengefisienkan biaya pemetikan adalah dengan meningkatkan proiluktivitas tenaga kerja dengan menerapkan teknologi pemetikan dengan gunting atau mesin. Penerapan pemetikan dengan gunting/mesin hams diikuti dengan pernbahan siklus petik. Lorong petik digunakan untnk memperlancar kegiatan pemeliharaan dan pemetikan pucuk teh, karena kondisi tajuk/bidang petik tanaman teh saling menutup rapat sehingga dapat menghambat kegiatan pemetikan dan pemeliharaan, yang pada akhirnya akan menurunkan prestasi kerja pemetikan dan pemeliharaan. Tnjuan dari penelitian ini adalah untnk menganalisis pengaruh perbedaan siklus petik, penggunaan gunting petik dan penggunaan !orang petik terhadap tingkat produktivitas tanaman, prestasi petik, dan mutu teh yang dihasilkan.
Rancangan yang digunakan dalam percobaan ini adalah rancangan petak-petak leIJJisah (split-split plot) dengan petak utama adalah perlakuan dengan !orang petik dan tanpa !orang petik, anak petak adalah perlakuan petikan gunting dan petikan manual, dan anak-anak petak adalah perlakuan siklus petik panjang dan siklus petik pendek. Alai analisis yang digunakan adalah analisis ragam, plot interaksi, plot pengaruh utama, dan uji perbandingan berganda Duncan.
Alternatif pemetikan dengan menggunakan gunting petik pada siklus panjang dapat meningkatkan produktivitas tanarnan teh dan prestasi petik tetapi mutu teh yang dihasilkannya relatif lebih rendah. Perlaknan lorong petik tidak berpengaruh nyata terhadap produktivitas tanaman teh, mutu teh dan prestasi petik. Penggunaan lorong petik dengan petikan manual menghasilkan mutu teh yang tinggi dibandingkan dengan pemetikan gunting.