Show simple item record

dc.contributor.authorSugianto, Dial
dc.date.accessioned2010-05-06T01:41:54Z
dc.date.available2010-05-06T01:41:54Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/13281
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan untuk mempelajari keberhasilan reproduksi adenium dari penyerbukan alami, penyerbukan sendiri terkendali, dan penyerbukan silang terkendali. Selain itu juga bertujuan untuk mempelajari struktur dan viabilitas benih, struktur kecambah, dan tipe perkecambahan adenium. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juli 2009 bertempat di Green house Godongijo Nursery, Sawangan Depok, dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih IPB. Bahan tanaman yang digunakan yaitu Adenium obesum var. Ortiz, Adenium obesum var. Carmello, dan Adenium somalense. Pengamatan yang dilakukan terbagi menjadi empat bagian, yaitu pengamatan penyerbukan tanaman adenium, perkembangan buah adenium, struktur benih adenium, serta perkecambahan dan struktur kecambah adenium. Keberhasilan penyerbukan dapat diamati 3 – 6 hari setelah penyerbukan (HSP) yang ditandai dengan gugurnya petal bunga. Keberhasilan reproduksi dari penyerbukan sendiri A. somalense 0.082, dari penyerbukan silang intervarietas A. obesum var. Ortiz dan var. Carmello 0.747 - 0.757. Keberhasilan reproduksi penyerbukan interspesies antara A. obesum dan A. somalense sebesar 0.672 - 0.833. Pembentukan buah pada penyerbukan terbuka/alami pada A. obesum var. Ortiz, var. Carmello, A. somalense, serta penyerbukan sendiri A. obesum var. Ortiz dan var. Carmello sebesar 0%, sedangkan penyerbukan sendiri A. somalense mencapai 10%. Pembentukan buah dari penyerbukan silang intervarietas antara A. obesum var. Ortiz dan var. Carmello mencapai 80% - 100%. Pada penyerbukan silang interspesies A. obesum X A. somalense, mencapai 80% - 100%, namun penyerbukan silang interspesies A. somalense X A. obesum var. Ortiz hanya 20%, dan A. somalense X A. obesum var. Carmello sebesar 10%. Nilai index of self incompatibility (ISI) pada A. obesum var. Ortiz dan var. Carmello adalah 0, sehingga kedua varietas tersebut dapat dikategorikan sebagai completely self incompatible. Nilai ISI pada A. somalense sebesar 0.67, yang termasuk dalam kategori partially self incompatible. Proses pembentukan dan perkembangan buah selama 1 – 7 MSP terjadi sangat pesat, pertambahan panjang dan diameter tidak terjadi sampai sekitar 14 MSP, pada saat masak. Umumnya lama pemasakan buah berkisar antara 73 - 94 hari setelah penyerbukan. Pembentukan biji dari penyerbukan sendiri A. somalense, penyerbukan silang intervarietas A. obesum dan interspesies A. obesum X A. somalense berkisar 76 – 93%. Sedangkan penyerbukan interspesies A. somalense X A. obesum gagal membentuk benih. Kadar air benih hasil penyerbukan sendiri A. somalense sebesar 25.72%, benih hasil penyerbukan silang intervarietas A. obesum var. Ortiz X Carmello sebesar 48.68%, sedangkan resiprokalnya, A. obesum var. Carmello X var. Ortiz, sebesar 28.26%, dan penyerbukan silang interspesies A. obesum var. Ortiz X A. somalense dan A. obesum var. Carmello X A. somalense masing-masing sebesar 39.38 dan 41.72%. Benih adenium berkecambah dalam 3 – 11 hari setelah tanam. Tipe perkecambahan adenium adalah epigeal. Persentase perkecambahan benih penyerbukan sendiri A. somalense sebesar 100%, penyerbukan silang intervarietas A. obesum var. Ortiz X var. Carmello dan resiprokalnya, A. obesum var. Carmello X var. Ortiz, masing-masing sebesar 97.6 dan 71%. Sedangkan pada penyerbukan silang interspesies A. obesum var. Ortiz X A. somalense dan A. obesum var. Carmello X A. somalense masing-masing sebesar 98.4 dan 74%. Uji lanjut DMRT menujukkan bahwa persentase perkecambahan benih dari penyerbukan sendiri A. somalense, penyerbukan silang intervarietas A. obesum var. Ortiz X Carmello, dan interspesies A. obesum var. Ortiz X A. somalense berbeda nyata dengan perkecambahan benih dari penyerbukan silang intervarietas A. obesum var. Carmello X Ortiz dan interspesies A. obesum var. Carmello X A. somalense. Data yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyerbukan sendiri menurunkan persentase pembentukan buah, tetapi tidak menurunkan jumlah benih yang terbentuk, dan tidak menurunkan persentase perkecambahan.id
dc.titleKeberhasilan Reproduksi, Perkecambahan, dan Viabilitas Benih Adenium sp.id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record