Pengaruh pemberian beta glukan dari Saccharomyces cerevisiae terhadap kadar LDL dan HDL darah tikus putih
View/ Open
Date
2004Author
Nofendri
Azwar, Norman R.
Nuswantara, Sukma
Kusmiati
Metadata
Show full item recordAbstract
Beta glukan merupakan rantai panjang polisakarida yang tersusun oleh monomer glukosa dengan ikatan glikosida. Salah satu sumber beta glukan adalah dinding sel Saccharomyces cerevisiae dalam bentuk beta 1,3 glukan dan beta 1,6 glukan. Salah satu manfaat beta glukan adalah dapat menurunkan kadar kolesterol. Dalam penelitian ini dilakukan bioassai beta glukan terhadap tikus putih yang diinduksi dengan pakan kolesterol 1.5 %. Percobaan dilakukan selama 21 hari dan dilakukan pengukuran terhadap kadar kolesterol total, HDL-kolesterol, LDL-kolesterol, dan trigliserida.
Hasil ekstraksi beta glukan dari dinding sel S. cerevisiae, kultur sel S. cerevisiae ragi roti menghasilkan beta glukan tertinggi sebesar 1.32 g/L dibandingkan kultur sel S. cerevisiae ragi tape menghasilkan beta glukan sebesar 1.15 g/L.
Hasil analisis kadar glukosa dalam sampel beta glukan dari S. cerevisiae ragi roti menggunakan
spektrofotometer UV-Vis menghasilkan kadar tertinggi sebesar 26661.40 ppm diikuti beta glukan ragi
tape sebesar 1566.95 ppm, dan beta glukan industri sebesar 185.75 ppm. Hasil analisis kadar protein dalam sampel beta glukan dari S. cerevisiae, ragi tape menghasilkan kadar protein yang paling tinggi sebesar 1066.33 ppm, diikuti beta glukan ragi roti sebesar 586.37 ppm, dan beta glukan standar sebesar 83.72 ppm.
Tikus yang dicekok beta glukan baik yang berasal dari ragi tape, ragi roti, dan glukan standar sebanyak 1ml/200 g bobot badan setiap hari memperlihatkan penghambatan terhadap naiknya kadar kolesterol dibandingkan kelompok tikus yang diberi pakan kolesterol yang sama tanpa diberi beta glukan (kontrol positif). Beta glukan mampu menekan naiknya kadar LDL-kolesterol dan trigliserida serta dapat meningkatkan kadar HDL-kolesterol pada pengukuran hari ke-14, dan 21.
Collections
- UT - Chemistry [2034]