Show simple item record

dc.contributor.advisorSutriah, Komar
dc.contributor.advisorRohmah, Siti
dc.contributor.authorHandayani, Yulia
dc.date.accessioned2023-12-15T02:09:40Z
dc.date.available2023-12-15T02:09:40Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132749
dc.description.abstractKebutuhan oksigen kimiawi (KOK) merupakan salah satu parameter yang menunjukkan kadar bahan organik dalam menentukan kualitas air. KOK didefinisikan sebagai jumlah oksigen (mg O₂) yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan organik dalam satu liter contoh air. Metode spektrofotometri sinar tampak merupakan salah satu pilihan metode baku dalam penentuan KOK. Untuk analisis di dalam suatu laboratorium, suatu metode baku perlu dikaji untuk mengetahui kemampuan metode yang bersangkutan. Metode standar AWWA, modifikasi, dan HACH merupakan suatu metode analisis dalam penentuan KOK yang menggunakan teknik spektrofotometri. Perbedaan dari ketiga metode tersebut terletak pada komposisi pereaksi yang digunakan. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis KOK terhadap contoh dengan menggunakan ketiga metode analisis tersebut untuk menentukan apakah ketepatan dan ketelitian ketiga metode tersebut berbeda atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan analisis KOK konsentrasi tinggi antara tiga metode yaitu standar AWWA, modifikasi, dan HACH. Prinsip dari ketiga metode ini adalah bahan organik dioksidasi oleh oksidator kuat K₂Cr₂O, berlebih dalam keadaan asam dengan menggunakan Ag₂SO₄ sebagai katalis, kemudian direfluks dengan menggunakan alat KOK reaktor pada suhu 150°C selama 2 jam, sisa K2Cr2O, diukur dengan spektrofotometer sinar tampak. Dari penelitian yang telah dilakukan ternyata nilai KOK dari beberapa contoh tidak berbeda nyata walaupun menggunakan metode yang berbeda. Metode standar AWWA, modifikasi, dan HACH dapat menentukan nilai KOK pada kisaran 50-400 mg/L dan memberikan perolehan kembali cukup besar, yaitu lebih dari 95%. Gangguan ion klorida kurang dari 2000 mg/L tidak mempengaruhi nilai KOK dilihat dari hasil perolehan kembali yang berkisar 101,12-101,94%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePerbandingan metode pengujian kebutuhan oksigen kimiawi dalam air: metode standar AWWA, modifikasi, dan HACH dengan spektrofotometri sinar tampakid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record