Studi Daya Regenerasi Tunas Coelogyne fragrans Schltr. Mutan Poliploidi Generasi MV3
Date
2023-11-27Author
Yunedi, Salsabila
Wiendi, Ni Made Armini
Krisantini, Krisantini
Metadata
Show full item recordAbstract
Coelogyne fragrans merupakan salah satu spesies anggrek endemik yang
ditemui di dataran Papua New Guinea. Coelogne fragrans yang memiliki karakter
aroma bunganya sangat harum (fragrant), tetapi berukuran kecil dan mudah rontok.
Metode mutasi induksi poliploidi dengan kolkisin dapat memperbaiki sifat-sifat
agronomi dan meningkatkan keragaman genetik sehingga digunakan untuk anggrek
spesies C. fragrans diploidnya. Penelitian ini bertujuan mempelajari daya
regenerasi dari tunas mutan poliploidi anggrek Coelogyne fragrans in vitro generasi
MV3 yang dihasilkan dari proses mutasi pada beberapa taraf konsentrasi dan lama
perendaman kolkisin. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah
Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktor tunggal yaitu tunas mutan
MV2 C. fragrans dengan 11 kombinasi perlakuan kolkisin yang disubkultur ke
media ½ MS dengan tambahan IAA, BAP, dan air kelapa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi kolkisin 0,10% selama 24 jam
menghasilkan mutan-mutan yang memiliki jumlah tunas dan planlet tertinggi.
Perlakuan kolkisin berpengaruh nyata meningkatkan ukuran stomata dan jumlah
kloroplas serta menurunkan kerapatan stomata tanaman mutan. Perlakuan
konsentrasi kolkisin 0,04% lama perendaman 24 jam dan 0,10% lama perendaman
48 jam menghasilkan mutan dengan ukuran stomata terbesar dengan jumlah
kloroplas terbanyak, dan kerapatan stomata terendah dari tanaman kontrol. Tunastunas mutan dari C. fragrans MV4 potensial yang diduga dapat menginduksi
terbentuknya planlet poliploid diperoleh dari perlakuan 0,04% lama perendaman 24
jam dan 0,10% lama perendaman 48 jam berdasarkan hasil analisis histologinya.