| dc.description.abstract | Kecamatan Cisarua merupakan salah satu daerah penghasil kubis di
Kabupaten Bogor, namun produktivitas nya lebih rendah dibandingkan dengan
kecamatan lainnya dan cenderung mengalami penurunan. Permasalahan
produktivitas berkaitan dengan efisiensi. Tujuan penelitian m1 adalah
menganalisis pendapatan usahatani kubis, mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi produktivitas kubis, dan menganalisis efisiensi teknis di
- Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian
1ni adalah analisis pendapatan usahatani, analisis fungsi produksi Cobb-Douglas
menggunakan metode maximum likelihood estimation (MLE), dan analisis
efisiensi teknis menggunakan stochastic frontier analysis. Hasil penelitian
menunjukkan nilai RIC atas biaya tunai sebesar 1,53 dan nilai RIC atas biaya total
sebesar 1, 14, maka usahatani kubis menguntungkan dan layak untuk diusahakan,
aktor-faktor yang berpengaruh positif terhadap produktivitas kubis adalah benih,
urea, pupuk kandang, dan tenaga kerja. Nilai rata-rata efisiensi teknis yang dicapai
1 etani kubis sebesar 74,69 persen, faktor yang mempengaruhi inefisiensi teknis
adalah pengalaman usahatani dan tingkat pendidikan. | id |
