Show simple item record

dc.contributor.advisorAisyah, Syarifah Iis
dc.contributor.advisorSyukur, Muhamad
dc.contributor.authorYanuar, Khairul
dc.date.accessioned2023-11-20T08:30:11Z
dc.date.available2023-11-20T08:30:11Z
dc.date.issued2023-11-20
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132483
dc.description.abstractMarigold (Tagetes erecta L.) merupakan tanaman herba hias yang berasal dari famili Asteraceae. Bunga marigold memiliki bentuk yang unik serta warna yang indah sehingga biasa digunakan sebagai tanaman hias dalam pot maupun sebagai karangan bunga. Marigold memiliki potensi untuk dikembangkan karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan bunganya memiliki banyak kegunaan. Salah satu tindakan budidaya yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan kualitas bunga adalah dengan perlakuan pinching dan pemupukan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2022 - Juni 2023 di Kebun Percobaan CV. Benih Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktorial dengan taraf dua faktor yaitu frekuensi pinching dan frekuensi pemupukan AB mix. Faktor pertama adalah frekuensi pinching dari tiga taraf yaitu: 1 hari sekali (A1), 2 hari sekali (A2), dan 3 hari sekali (A3). Faktor kedua adalah frekuensi pemupukan dari dua taraf yaitu 2x/minggu (B1) dan 3x/minggu (B2). Pupuk yang digunakan pada penelitian ini adalah pupuk AB mix. Varietas marigold yang digunakan yaitu Sudamala Emas 1 sebagai tanaman utama dan Maharani sebagai tanaman pembanding. Hasil penelitian dari pengaruh frekuensi pinching, frekuensi pemupukan serta interaksi pinching dan pemupukan menunjukan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah bunga per tanaman, bobot bunga per tanaman, bobot bunga per kuntum, diameter bunga, dan Umur 50% berbunga.id
dc.description.abstractMarigold (Tagetes erecta L.) is an ornamental herbaceous plant from the Asteraceae family. Marigold flowers have a unique shape and beautiful colors so they are usually used as ornamental plants in pots or as flower bouquets. Marigolds have the potential to be developed because they have high economic value and the flowers have many uses. One of the cultivation measures that can improve the growth and quality of flowers is pinching and fertilizing. The research was carried out in December 2022 - June 2023 at the CV. Benih Dramaga, Perumahan IPB Alam Sinarsari Dramaga, Kecamatan Dramaga, and Kabupaten Bogor. This research used a factorial Randomized Complete Block Design (RCBD) with two factor levels, namely pinching frequency and AB mix fertilization frequency. The first factor was the frequency of pinching from three levels, namely: once a day (A1), once every 2 days (A2), and once every 3 days (A3). The second factor was the frequency of fertilization at two levels, namely 2x/week (B1) and 3x/week (B2). The fertilizer used in this research was AB mix fertilizer. The marigold variety used was Sudamala Emas 1 as the main variety and Maharani as the comparison. The results of the study of the effect of pinching frequency, fertilization frequency and the interaction of pinching and fertilization showed an effect that was not significantly different from plant height, number of flowers per plant, flower weight per plant, flower weight per flower, flower diameter, and 50% flowering time.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.titleRespon Pertumbuhan dan Pembungaan Dua Klon Marigold (Tagetes erecta L.) terhadap Frekuensi Pinching dan Pemupukanid
dc.title.alternativeGrowth and Flowering Response of Two Clones of Marigold (Tagetes erecta L.) to Frequency of Pinching and Fertilizationid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordmarigoldid
dc.subject.keywordpinchingid
dc.subject.keywordpemupukanid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record