Show simple item record

dc.contributor.advisorKusumaningrum, Harsi Dewantari
dc.contributor.advisorNurhayati, Tati
dc.contributor.advisorLioe, Hanifah Nuryani
dc.contributor.authorGarwan, Rahmatia
dc.date.accessioned2023-11-20T05:58:45Z
dc.date.available2023-11-20T05:58:45Z
dc.date.issued2023-10-13
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132470
dc.description.abstractJeroan merupakan limbah ikan yang mudah sekali mengalami pembusukan jika tidak ditangani dengan baik karena akan mengganggu lingkungan. Proses pembusukan jeroan secara kimiawi disebabkan terjadinya dekomposisi protein dan lemak oleh aktivitas bakteri dan enzim yang mengakibatkan timbulnya bau busuk atau tengik, perubahan warna dan tekstur yang tidak diinginkan. Jeroan diduga memiliki kemampuan untuk menarik datangnya serangga termasuk lalat M. domestica dan oleh karena kandungan kimianya, jeroan dapat diekstrak sebagai bahan aktif antibakteri. Jeroan memiliki kandungan asam amino esensial dan non esensial, dan jika dilihat dari sifat polaritasnya, jeroan memiliki asam amino hidrofobik, hidrofilik, aromatik dan diduga memiliki peptida bioaktif. Perlakuan lama penyimpanan dan proses ekstraksi secara maserasi bertingkat dengan pelarut organik yang berbeda tingkat polaritasnya, diharapkan jeroan dapat menjadi alternatif dalam manajemen serangga lalat M. domestica dan kemampuannya dalam penghambatan terhadap bakteri patogen sepeti S. aureus dan E. coli. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisis senyawa ekstrak aktif limbah jeroan ikan cakalang yang berkontribusi sebagai atraktan lalat rumah M. domestica dan antibakteri, sedangkan tujuan khususnya adalah; (1) mengkarakterisasi komposisi kimia limbah jeroan ikan cakalang berdasarkan perlakuan jenis jeroan dengan waktu penyimpanan, (2) menentukan perlakuan terbaik antara jenis jeroan-waktu penyimpanan-pelarut pengekstrak sebagai atraktan lalat rumah M. domestica, (3) menentukan perlakuan terbaik antara jenis jeroan-waktu penyimpanan-pelarut pengekstrak sebagai antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli, (4) menentukan gugus fungsi penanda yang berhubungan dengan atraktan lalat rumah M. domestica dan antibakteri dengan FTIR, dan menentukan perlakuan jenis-waktu penyimpanan-pelarut dengan aktivitas atraktan lalat dan antibakteri tertinggi berdasarkan bilangan gelombang FTIR dengan analisis PCA dan OPLS, (5) menganalisis profil senyawa volatil ekstrak aktif jeroan terpilih sebagai atraktan lalat rumah M. domestica dengan SPME-GC-MS, (6) menganalisis profil senyawa volatil dan non volatil ekstrak aktif jeroan terpilih sebagai antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli dengan analisis HR-LC-MS/MS. ..id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleProfil Senyawa Ekstrak Aktif Limbah Jeroan Ikan Cakalang sebagai Atraktan Lalat Rumah Musca domestica dan Antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.id
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordatraktanid
dc.subject.keywordantibakteriid
dc.subject.keywordFTIRid
dc.subject.keywordjeroanid
dc.subject.keywordekstrak jeroan cakalangid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record