Show simple item record

dc.contributor.advisorAmarillis, Shandra
dc.contributor.advisorSudarsono
dc.contributor.authorHusna, Fadhila
dc.date.accessioned2023-11-17T06:06:06Z
dc.date.available2023-11-17T06:06:06Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132451
dc.description.abstractBudidaya bawang merah dengan menggunakan True Shallot Seed (TSS) memberikan beberapa keuntungan bagi petani bawang merah Indonesia. Penggunaan metode persemaian dengan pengaturan cahaya buatan light-emitting diode (LED) dapat memungkinkan pengendalian lingkungan budidaya bawang merah secara optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis sumber pencahayaan yang optimal antara sinar matahari dan LED pada fase persemaian yang diujikan ke tiga varietas bawang merah asal TSS. Penelitian dilakukan di greenhouse selama persemaian, sedangkan selama pindah tanam hingga panen dilakukan di rumah dengan atap plastik ultraviolet, Kebun Pecobaan Leuwikopo, Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, IPB University pada bulan Februari hingga Juni 2023. Persemaian bibit bawang merah diberi perlakuan sumber cahaya matahari dan sumber cahaya matahari dengan penambahan LED putih selama 6 MSS. Hasil penelitian menunjukkan penambahan sumber cahaya putih light-emitting diode (LED) mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter umbi bibit tanaman bawang merah selama persemaian. Keragaan bawang merah pada perlakuan sumber sinar matahari dengan penambahan LED memberikan hasil yang nyata menghasilkan tinggi tanaman bibit, jumlah daun, diameter umbi bibit bawang merah asal TSS yang nyata dengan tanpa penambahan cahaya putih LED selama persemaian. Peubah jumlah stomata, kerapatan stomata, kandungan klorofil-a, klorofil-b, total klorofil-a & b, dan kandungan senyawa kimia (antosianin dan karoten) secara statistik sama antara bibit hasil semai dengan penambahn LED maupun dengan sumber cahaya matahari. Persentase bibit tumbuh optimal pada perlakuan penambahan LED direpresentasikan dengan persentase jumlah daun ≥ 4 helai pada bibit siap salur sebanyak 57,69 % dan tinggi tanaman bibit salur diatas 30,2 cm sebanyak 43,59%. Hasil penelitian ini terbatas pada penyediaan bibit siap salur sehingga belum dapat menganalisis pengaruh penambahan LED terhadap hasil produksi panen umbi bawang merah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Jenis Pencahayaan terhadap Persemaian Tiga Varietas Bawang Merah Asal True Shallot Seed (TSS)id
dc.title.alternativeThe Effect Type of Lighting on Nursery of Three Varieties Shallot from True Shallot Seed (TSS)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbibit bawang merahid
dc.subject.keywordgreenhouseid
dc.subject.keywordlight-emitting diodeid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record