Show simple item record

dc.contributor.advisorSusetyo, Budi
dc.contributor.advisorKurnia, Anang
dc.contributor.authorAffandi, Imam Mukhlis
dc.date.accessioned2023-11-15T08:24:55Z
dc.date.available2023-11-15T08:24:55Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132372
dc.description.abstractDana JPS pendidikan yang terbatas dan tidak sebanding dengan jumlah siswa yang memerlukan mengakibatkan pemanfaatan dana tersebut harus efektif dan tepat kepada siswa yang benar-benar membutuhkannya. Karena itu penelitian ini disusun untuk melihat kecenderungan siswa SD, SLTP dan SLTA dalam melanjutkan pendidikan serta menentukan faktor-faktor penciri dari siswa yang mempunyai kecenderungan kecil untuk melanjutkan pendidikan sebagai bahan masukan dalam penyaluran dana JPS. Data dalam penelitian berasal dari survey sosial ekonomi nasional (SUSENAS) 1998. Objek pada penelitian ini adalah anggota rumah tangga yang masih bersekolah pada tingkat pendidikan SD, SLTP dan SLTA di Propinsi Jawa Timur. Peubah-peubah yang digunakan antara lain: rencana melanjutkan sekolah, daerah tempat tinggal, jenis kelamin, siapa yang menanggung biaya tinggal, siapa yang menanggung biaya sekolah, sarana ke sekolah, belajar di luar jam sekolah, belajar kelompok, belajar dengan pembimbing, jenis sekolah, rata-rata belajar, pengeluaran rumah tangga, jarak ke sekolah, lama ke sekolah, serta kemampuan rumah tangga siswa untuk membiayai pendidikan. Faktor-faktor penciri dari siswa sekolah yang berhak mendapatkan bantuan dana JPS berdasarkan hasil penelitian ini adalah faktor-faktor dari siswa sekolah yang mempunyai kecenderungan kecil untuk melanjutkan pendidikannya. Secara umum, untuk siswa SD, SLTP maupun SLTA faktor-faktor penciri itu adalah siswa yang biaya sekolahnya tidak ditanggung oleh orang tua, bersekolah di madrasah atau kejuruan, ke sekolah dengan kendaraan umum atau jalan kaki serta pengeluaran rumah tangganya kecil. Selain faktor-faktor diatas, khusus untuk siswa tingkat SD dan SLTP, siswa yang mempunyai kecenderungan kecil untuk melanjutkan pendidikan dan berhak mendapatkan dana JPS adalah siswa yang tinggal di daerah pedesaan, waktu tempuh ke sekolalinya lama serta kemampuan rumah tangga siswa untuk membiayai pendidikan rendah. Sedangkan untuk siswa pada tingkat SD dan SLTA, siswa yang tidak ikut belajar kelompok dan tidak menggunakan pembimbing adalah siswa yang mempunyai kecenderungan kecil untuk melanjutkan pendidikan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcStatisticsid
dc.titleModel regresi logistik untuk memantau rencana pendidikan siswa SD, SLTP dan SLTAid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordRegression logisticid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record