Show simple item record

dc.contributor.advisorWijayanto, Hari
dc.contributor.advisorSumertajaya, I Made
dc.contributor.advisorNuryati, Leli
dc.contributor.authorFerdiansyah, Muhamad
dc.date.accessioned2023-11-15T01:59:20Z
dc.date.available2023-11-15T01:59:20Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132246
dc.description.abstractGreen supply chain management (GSCM) merupakan isu yang sedang digalakkan oleh pemerintah terhadap industri kelapa sawit di Indonesia. GSCM meningkatkan tiga kemampuan utama dari industri yakni performa sosial, lingkungan, dan ekonomi. Performa ini tidak dapat diukur secara langsung melainkan direpresentasikan dalam peubah laten yang dijelaskan oleh beberapa peubah indikator. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memeriksa struktur faktor dari suatu hubungan antara peubah indikator dengan peubah latennya adalah analisis faktor konfirmatori. Penggunaan analisis faktor konfirmatori dapat memberikan gambaran mengenai peubah-peubah yang dapat menjelaskan situasi penerapan GSCM di industri kelapa sawit saat ini. Data yang digunakan merupakan data primer yang dikumpulkan dari industri kelapa sawit yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI). Dari hasil analisis yang dilakukan, ternyata seluruh muatan faktor terstandardisasi pada model pengukuran MLI, GP, ED, KK, dan TIK bernilai lebih dari 0.70. Tingkat validitas dan reliabilitas dari setiap model pengkuran ini telah menunjukkan tingkat yang baik. Hal ini mengindikasikan bahwa peubah-peubah indikator tersebut dapat mengukur dengan baik setiap peubah laten yang berasosiasi dengannya. Pada model pengukuran tingkat kedua yakni model pengukuran peubah laten GSCM terdapat satu peubah indikator yang tidak dapat mengukur peubah latennya dengan baik. Peubah tersebut adalah peubah TIK yang hanya memiliki muatan faktor terstandardisasi sebesar 0.50. Nilai tersebut dikategorikan sebagai nilai yang cukup kecil dan memiliki tingkat validitas yang rendah dikarenakan peubah indikator lainnya yakni MLI, GP, ED, dan KK memiliki nilai muatan faktor terstandardisasi lebih dari 0.80.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcMathematics and Natural Sciences - Statisticsid
dc.titleAnalisis faktor konfirmatori dalam penerapan Green Supply Chain Management (GSCM) di industri kelapa sawitid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordGreen Supply Chain Management (GSCM)id
dc.subject.keywordPeubah latenid
dc.subject.keywordAnalisis faktor konfirmatoriid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record