Show simple item record

dc.contributor.advisorHartoyo, Sri
dc.contributor.authorAnwar, Nazrul
dc.date.accessioned2023-11-14T23:56:01Z
dc.date.available2023-11-14T23:56:01Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132218
dc.description.abstractMemasuki era globalisasi, perekonomian setiap negara praktis sudah terbuka dengan dunia internasional. Akibatnya, perdagangan luar negeri mempunyai peranan penting dalam perekonomian suatu negara. Pada saat ini tidak ada satu negarapun yang tidak berhubungan dagang dengan negara lain. Bagi Indonesia, perdagangan luar negeri memberikan andil yang penting dalam perekonomian nasional melalui devisa yang dihasilkan dari ekspor, baik migas ataupun non migas. Sebagai salah satu komoditas primadona untuk eskpor non migas, udang selalu menjadi komoditas perdagangan terpenting dilihat dari aspek nilainya yang mencapai 45,6 persen dari keseluruhan nilai perdagangan (ekspor) komoditas perikanan pada tahun 2007. Kelompok komoditas utama ekspor lainnya adalah jenis tuna (13,5 persen) dan rumput laut (2,5 persen). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis respon produksi udang Indonesia terhadap harga, menganalisis permintaan domestik udang Indonesia, dan menganalisis penawaran ekspor udang Indonesia. Sedangkan, jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder times series tahunan (periode 1988-2007) yang didapat dari berbagai sumber. Data yang digunakan meliputi data produksi domestik, tingkat konsumsi, penawaran ekspor, harga domestik, harga domestik lag satu tahun sebelumnya, luas lahan, harga kepiting sebagai barang pengganti (substitusi) udang, pendapatan perkapita, harga ekspor lag satu tahun sebelumnya, volume ekspor lag satu tahun sebelumnya, dan dummy krisis. Data tersebut diperoleh dari Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), Departemen Pertanian (Deptan), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Departemen Perindustrian. Analisis dilakukan dengan metode Two Stage Least Square (2 SLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon produksi udang Indonesia dipengaruhi secara signifikan oleh luas lahan dan produksi lag satu tahun sebelumnya. Semakin meningkat luas lahan akan semakin meningkat "pula produksi udang. Semakin besar produksi lag satu tahun sebelumnya akan meningkatkan produksi udang. Sedangkan harga domestik tidak signifikan mempengaruhi produksi domestik udang. Permintaan domestik udang Indonesia secara signifikan dipengaruhi oleh harga domestik, harga barang substitusi dan pendapatan perkapita. Semakin tinggi harga domestik udang, akan menurunkan jumlah permintaan domestik udang. Semakin tinggi harga barang substitusi akan semakin tinggi pula permintaan domestik terhadap udang. Semakin meningkat pendapatan perkapita akan semakin meningkat juga permintaan domestik udang. Sedangkan, penawaran ekspor udang Indonesia secara signifikan dipengaruhi oleh dummy krisis dan volume ekspor lag satu tahun sebelumnya. Semakin tinggi volume ekspor lag satu tahun sebelumnya akan semakin meningkatkan penawaran ekspor udang. Harga domestik lag satu tahun sebelumnya dan harga ekspor lag satu tahun sebelumnya tidak signifikan mempengaruhi penawaran ekspor udang Indonesiaid
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcDemandid
dc.titleAnalisis respon produksi, permintaan domestii, dan penawaran ekspor udang Indonesiaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordndonesian shrimp productionid
dc.subject.keywordDomestic demand shrimp Indonesiaid
dc.subject.keywordIndonesian shrimp exports Offerid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record