dc.description.abstract | Kerang darah (Anadara granosa) dari beberapa perairan dilaporkan memiliki kadar timbal (Pb) di atas ambang batas yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI). Pada penelitian ini, kadar Pb dalam kerang darah dikurangi menggunakan ekstrak air kulit jeruk siam dan pektinnya. Ekstrak air diperoleh dengan menghancurkan kulit jeruk siam yang ditambahkan air (1:3). Pektin diekstraksi menggunakan HCl 0.1 N pada pH 1.5, suhu 95 °C selama 40 menit. Rendemen pektin yang dihasilkan 10.18%, bobot ekivalen 1180.45 g/ek, kadar metoksil 6.52% (b/b), kadar asam galakturonat 57.65% (b/b), dan derajat esterifikasi 64.24% (b/b). Sampel kerang darah yang diambil dari Pasar Anyar Bogor memiliki kadar Pb di bawah ambang batas SNI. Daging kerang darah direndam dalam larutan Pb agar kadar Pb sebelum dan sesudah desorpsi dapat diukur. Proses desorpsi dilakukan dengan merendam daging kerang dalam ekstrak air kulit jeruk siam dan dalam larutan pektin 0.2% selama 60 menit. Ekstrak air kulit jeruk siam menurunkan kadar Pb sebesar 46%, sedangkan larutan pektin menurunkan kadar Pb sebesar 48%. | id |