Show simple item record

dc.contributor.authorYuliyanti, Karlina
dc.date.accessioned2010-05-05T23:55:55Z
dc.date.available2010-05-05T23:55:55Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/13211
dc.description.abstractPariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Hampir semua negara mengembangkan potensi pariwisatanya, karena sektor ini menciptakan lapangan kerja (mulai dari tahap kontruksi sampai operasionalnya) dan hasilnya besar bagi devisa negara. Proses globalisasi yang dimotori oleh kemajuan di bidang “Triple T”: Tourism, Telecomunication dan Transportation telah mendorong berbagai negara mengembangkan ketahanan budaya agar dapat bertahan dari terpaan globalisasi serta mengembangkan pariwisata sebagai usaha kemajuan ekonomi bangsanya. Upaya ini dilakukan berbagai negara, tak terkecuali Indonesia terus berupaya mengembangkan kebudayaan dan pariwisata sebagai salah satu andalan pemerintah dalam memulihkan dari kondisi krisis bangsa. Kota Bogor memiliki posisi sangat strategis yaitu berdekatan dengan Ibu Kota Jakarta. Walaupun Bogor bukan kota yang kaya akan sumber daya alam, tetapi potensi yang dimiliki kota Bogor sangat besar, khususnya di sektor pariwisata. Banyaknya pilihan tempat wisata yang ada di kota Bogor terdiri dari wisata ilmiah, wisata budaya, wisata kuliner dan wisata belanja merupakan potensi yang sangat besar untuk dapat menarik banyak wisatawan yang datang ke kota Bogor baik wisatawan nusantara ataupun wisatawan mancanegara. Data menunjukkan jumlah wisatawan yang datang ke kota Bogor setiap tahunnya tidak selalu meningkat bahkan cenderung mengalami penurunan.. Sebagai salah satu kota yang mempunyai potensi yang cukup tinggi, Bogor harusnya bisa bersaing dengan kota lain yang ada di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Menganalisa faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi preferensi wisatawan dalam berwisata ke kota Bogor. 2) Menganalisa potensi dan kondisi faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing kepariwisataan kota Bogor. 3) Merumuskan strategi apa yang dapat direkomendasikan untuk peningkatan pengembangan kepariwisataan kota Bogor. Data diperoleh dari wawancara dan kuesioner dengan wisatawan yang berwisata di kota Bogor. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan porter’s diamond untuk melihat potensi dan kondisi faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing kepariwisataan kota Bogor. Analisis dengan metode probit digunakan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi preferensi wisatawan berwisata ke kota Bogor. Hasil analisis deskriptif dengan pendekatan porter’s diamond menunjukkan bahwa anggaran untuk kepariwisataan kota Bogor masih kurang, sarana dan prasarana kota masih kurang lengkap, dan transportasi kota Bogor masih memerlukan penataan lebih lanjut. Menurut analisis dengan metode probit, faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi wisatawan berwisata ke kota Bogor yaitu intensitas berwisata, pendidikan, kenyamanan kota Bogor, dan biaya yang dikeluarkan ketika berwisata,. Variabel-variabel tersebut signifikan pada taraf nyata 10 persen. Dari hasil analisis dengan porter’s diamond dan metode probit, maka dapat dirumuskan suatu strategi yaitu peningkatan kenyamanan kota Bogor dengan meningkatkan anggaran dari pemerintah untuk kepariwisataan kota Bogor. Anggaran ini dialokasikan untuk melengkapi sarana dan prasarana kota Bogor .id
dc.publisherIPB (Bogor Agriculture University)
dc.titleAnalisis faktor-faktor penentu daya saing dan preferensi wisatawan berwisata ke Kota Bogorid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record