Kajian Potensi Sumberdaya Situ Wanayasa untuk Pengembangan Ekowisata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat
View/ Open
Date
2009Author
Maulana, Erys
Fahrudin, Achmad
Kamal, M. Mukhlis
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekowisata dan permasalahan yang terdapat di kawasan Situ Wanayasa, mengidentifikasi kesesuaian dan daya dukung kawasan dan menentukan alternatif strategi dalam pengelolaan dan pengembangan Situ Wanayasa secara optimal. Analisis data yang digunakan adalah analisis potensi wisata, kesesuaian wisata, daya dukung kawasan dan SWOT. Penelitian ini berlangsung dari bulan April sampai Mei 2009 di Situ Wanayasa.
Potensi wisata Situ Wanayasa mencakup kualitas air, pemandangan alam, daya tarik flora, budaya dan sosial masyarakat yang terdapat di sekitar kawasan. Secara umum potensi wisata tersebut mendukung dan cocok untuk pengembangan kegiatan wisata. Berdasarkan analisis kesesuaian wisata, kegiatan memancing dapat dilakukan di lokasi tiga, bersepeda air di lokasi satu dan berperahu di lokasi dua. Lokasi empat dapat digunakan untuk duduk santai, lokasi lima untuk kegiatan outbond, lokasi enam untuk berkemah. Pada bagian lokasi empat dan enam dapat dibuat sarana untuk kegiatan flying fox.
Daya dukung kawasan Situ Wanayasa sebesar 371 orang/hari. Pada lokasi satu, jumlah maksimum wisatawan yang dapat ditampung sebesar 54 orang/hari. Pada lokasi dua, daya dukung kawasan sebesar 66 orang/hari. Maksimum 37 wisatawan/hari dapat ditampung di lokasi tiga untuk memancing. Kegiatan duduk santai di lokasi empat memiliki nilai daya dukung kawasan sebesar 106 orang/hari. Lokasi lima dapat menampung wisatawan sebanyak 41 orang/hari, sedangkan lokasi enam untuk kegiatan berkemah memiliki daya dukung sebanyak 34 orang/hari. Adapun jumlah wisatawan yang dapat ditampung oleh lokasi yang potensial untuk flying fox adalah 32 orang/hari.
Berdasarkan analisis SWOT didapatkan pengembangan dan pengelolaan yang merupakan prioritas utama strategi alternatif pengelolaan kawasan yaitu peran serta instansi terkait dalam melakukan pengoptimalkan pengembangan potensi sumberdaya kawasan namun perlu kesesuaian tata letak dan ruang serta tidak melebihi daya dukung kawasan.
