dc.description.abstract | Produksi minyak dan gas bumi (migas) menghasilkan devisa bagi negara sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Namun di sisi lain, produksi migas di lepas pantai berpotensi menimbulkan efek negatif bagi lingkungan sekitarnya. Kegiatan proses produksi akan menghasilkan minyak mentah, gas dan air limbah yang disebut air terproduksi (produced water), yang biasanya dibuang ke perairan laut sekitarnya. Air terproduksi diduga mengandung bahan pencemar yang akan mempengaruhi lingkungan sekitarnya dan mengganggu komunitas biota, diantaranya adalah zooplankton. Guna mengatasi permasalahan dampak atau pengaruh akibat buangan air terproduksi, maka studi ini dimaksudkan untuk meneliti perubahan karakteristik fisik-kirnia dan hubungannya dengan distribusi komposisi dan komunitaszooplankton di lokasi buangan limbah air terproduksi.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - Juli 1997 di perairan sekitar anjungan proses
produksi migas yaitu Cinta Kompleks. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode ekologi
kuanlitatif (kelimpahan, indeks keragaman, indeks keseragaman, indeks dominansi), sedangkan
untuk melihat karakteristik fisika kimia serta hubungannya dengan distribusi komposisi dan
komunitas zooplankton menggunakan bantuan Analisis Komponen Utama dan Analisis Faktorial
Koresponden. | id |