Studi tentang desain dan konstruksi kapal payang tradisional di Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur
View/ Open
Date
1998Author
Ruliyanti
Pasaribu, Bonar P
Iskandar, Budhi H.
Metadata
Show full item recordAbstract
Peningkatan pemanfaatan produksi perikanan, dibutuhkan sarana yang memadai. Salah satu
sarana pokok yang wajib memadai dalam usaha perikanan adalah kapal ikan.
Salah satu basis kegiatan perikanan tangkap di daerah Tuban adalah perairan Bancar. Penggunaan
alat tangkap di daerah ini didominasi oleh alat tangkap payang yaitu sekitar 38.5 % dari total alat
tangkap yang ada.
Kapal ikan harus mempunyai konstruksi kapal yang kuat. Untuk itu gambar gambar desain dan
perhitungan yang teliti akan memberikan kekuatan dan kalaikan suatu kapal ikan.
Pembuatan kapal payang di Bancar tanpa menggunakan gambar-gambar rencana dan menggunakan keahlian secara turun temurun, sehingga mempengaruhi kekuatan konstruksi kapal. Maka perlu diadakan pengkajian tentang kapal-kapal payang yang terdapat di Bancar, baik dalam hal desain maupun konstruksinya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari cara-cara membuat kapal payang tradisional di Bancar dan untuk mempelajari tentang desain dan konstruksi kapal payang tersebut.
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai Juni 1998 di Desa Boncong, Kecamatan
Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Data yang
diambil berupa data primer dan data skunder sebagai penunjang. Pengambilan data melalui pengukuran dan wawancara secara langsung. Pengolahan dan analisis data bersifat perhitungan dan gambaran (deskriptif).
Penelitian ini menggunakan satu buah contoh kapal payang yang ada di Bancar dan dilakukan
pengukuran secara langsung terhadap bagian konstruksi dan titik-titik lambung kapal.
Pengtikuran ini akan diproyeksikan kedalam bentuk gambar rencana umum, gambar rencana garis dan gambar rencana konstruksi kapal.
Data yang diperoleh dianalisis dengan formula-formula naval architec dan digunakan untuk memperoleh nilai-nilai parameter hidrostatik.
Pembangunan kapal payang di Bancar tanpa menggunakan gambar-gambar desain dan perhitungan-perhitungan hidrostatik, tetapi mengandalkan keahlian secara turun temurun. Konstruksi kerangka kapal lebih dahulu dipasang papan lambung kemudian gading-gading. Tahap-tahap konstruksi dilakukan melalui prosedur pembangunan lunas, lunggi haluan, linggi buritan, papan lambung, gading-gading, loloran, balok penyangga papan dek, pondasi mesin dan elemen lainnya. Dimensi utama kapal payang yang diteliti adalah ; LOA (Length Over All) =7.65 m, LPP (Length Between Perpendicular) = 7.05 m, B (lebar) = 2.3 m dan D (dalam) = 0.45 m.
