Show simple item record

dc.contributor.advisorMuhadiono
dc.contributor.advisorHadijaja, D. Dodit
dc.contributor.authorRosati, Retno Hapsari Dewi
dc.date.accessioned2023-11-13T06:55:08Z
dc.date.available2023-11-13T06:55:08Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131928
dc.description.abstractPertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh kandungan unsur hara dalam tanah. Ketersediaan unsur hara dalam tanah dapat berkurang sehingga perlu penambahan unsur hara yang berasal dari pupuk organik dan anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan dosis urea dan asam humat dalam media vermikompos untuk meningkatkan produksi cabai, Metode yang dilakukan meliputi persemaian, persiapan media, penanaman, pemeliharaan, panen, pengamatan, dan analisis data. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dua faktorial. Faktor pertama yaitu R, (tanah), R, (tanah + vermikompos), R, (tanah + vermikompos + asam humat 10 ml), dan R, (tanah + vermikompos + asam humat 20 ml). Faktor kedua yaitu N, (tanpa urea), N, (0,3 g urea), N, (0,6 g urea), dan N, (0,8 g urea) setara dengan 150 kg urea/ha. Pengaruh perlakuan terhadap tanaman diuji dengan uji Duncan 5%. Parameter yang diamati tidak semua berbeda nyata. Pengaruh yang berbeda nyata ditemukan pada tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, jumlah buah, bobot tajuk, dan bobot buah, sedangkan percabangan dan bobot akar tidak menunjukkan perbedaan nyata. Respon terhadap tinggi tanaman terlihat pada minggu ke-3 MST. Media R, menyebabkan tinggi tanaman 115,833 cm yang berarti 57,6 % lebih baik dari kontrol, sedangkan jumlah daun terbanyak pada perlakuan R,N, dengan penambahan 57,9 % dibandingkan kontrol. Pembungaan maksimal terjadi minggu ke-10 MST dengan jumlah bunga terbanyak pada media R., (23,676 bunga). Buah mulai dapat dipanen pada minggu ke-13 MST dengan jumlah buah terbanyak pada perlakuan R,N, (62,656 buah), sedangkan pada kontrol hanya menghasilkan 4 buah. Bobot buah terbesar 2,018 g pada media R, Pengaruh interaksi terlihat jelas pada perlakuan RN, dan R,N,. Interaksi RN, menghasilkan jumlah daun terbanyak (23,333 daun) dan tanaman tertinggi (122,333 cm), sedangkan RN, menghasilkan jumlah buah terbanyak (62,656 buah). Hubungan tinggi tanaman, bobot buah, dan bobot akar terhadap perlakuan dosis urea pada media menunjukkan adanya efisiensi pemakaian urea. Parameter tinggi tanaman menunjukkan bahwa media R menyebabkan pengurangan pemakaian urea sebesar 100 %, sedangkan pada media R, dan R, pengurangan sebesar 118,75 %. Parameter bobot buah menunjukkan terjadinya pengurangan pemakaian urea 130 % (R), 146,67 % (R), dan 150 % (R,). Grafik bobot akar menunjukkan terjadinya pengurangan pemakaian urea sebesar 130 % pada media R, dan R,, sedangkan pada media R, terjadi pengurangan 146,67 %. Efisiensi urea pada media R,, R,, R, terjadi karena kandungan unsur hara pada pupuk organik berupa vermikompos dan penambahan asam humat 10 ml atau 20 ml mampu mencukupi kebutuhan tanaman. Hubungan antara parameter satu dengan lainnya berkorelasi positif. Hasil paling optimal adalah R,N, karena menghasilkan tanaman dengan jumlah buah terbanyak sehingga diharapkan mampu meningkatkan produksi cabai.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcBiologyid
dc.titlePenambahan urea dan asam humat dalam media vermikompos - tanah untuk meningkatkan produksi cabai (Capsicum Annuum L.)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordUreaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record