Penggunaan metode pengusangan cepat dan guncangan untuk memperbaiki perkecambahan benih jati (Tectona grandis L.f.)
View/ Open
Date
2001Author
Wiguna, Gungun
Palupi, Endah Retno
Prasodjo, H.N.
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas perlakuan pengusangan cepat dan guncangan dalam memperbaiki perkecambahan benih jati. Penelitian dilakukan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Leuwikopo, Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Baranangsiang dan Pusat Pengembangan Sumberdaya Hutan (Pusbang SDH) Cepu pada bulan bulan Mei - September 2000.
Buah jati yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Kebun Benih Klonal (KBK) Padangan dengan nomor klon 11, 17 dan 51 yang dipanen pada tahun 1999.
Rancangan yang digunakan split-split plot dalam RAK dengan tiga faktor. Faktor pertama adalah klon yang terdiri dari klon 11, 51, dan 17. Faktor kedua adalah metode untuk memperbaiki perkecambahan yang terdiri dari pengusangan cepat dan guncangan. Faktor ketiga adalah lamanya penerapan perlakuan yang terdiri atas 0, 3, 6, 9, 12, 15, dan 18 hari. Setiap satuan percobaan diulang sebanyak tiga kali. Penerapan perlakuan selama nol hari digunakan sebagai kontrol.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa klon (K) berpengaruh sangat nyata terhadap tolok ukur daya berkecambah (DB) dan potensi tumbuh maksimum (PTM) serta berpengaruh nyata terhadap tolok ukur nilai perkecambahan (GV) dan kecepatan tumbuh (Ker). Hasil uji lanjut menunjukkan bahwa klon 11 (K1) memberi respon terbaik terhadap perlakuan pada tolok ukur tersebut masing-masing sebesar 34.989% (DB), 35.717% (PTM), 0.960% (GV),
dan 1.681% per etmal (Ker) diikuti oleh klon 17 dan klon 51.
Faktor metode untuk memperbaiki perkecambahan (P) berpengaruh nyata
terhadap semua tolok ukur vigor kekuatan tumbuh yaitu nilai perkecambahan
(GV), kecepatan tumbuh (Ker), dan keserempakan tumbuh (KST).
Interaksi metode untuk memperbaiki perkecambahan (P) dan lama perlakuan
(H) berpengaruh nyata terhadap semua tolok ukur viabilitas potensial ..dst