Show simple item record

dc.contributor.advisorSulistyono, Eko
dc.contributor.authorRantetondok, Stefanus
dc.date.accessioned2023-11-13T01:54:04Z
dc.date.available2023-11-13T01:54:04Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131742
dc.description.abstractPercobaan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh frekuensi irigasi terhadap efisiensi pemakaian air dan karakter-karakter morfologi yang berkaitan dengan efisiensi pemakaian air yang dilaksanakan di Rumah Kaca Jurusan Budidaya Pertanian, IPB Baranangsiang pada bulan Agustus sampai dengan November 2000. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah frekuensi irigasi yang terdiri atas 4 taraf yaitu : 1 hari sekali, 2 hari sekali, 4 hari sekali, dan 6 hari sekali. Faktor kedua adalah varietas kedelai yang terdiri atas 6 varietas yaitu: Wilis, Burangrang, Kawi, Leuser, Bromo dan Malabar. Tiap perlakuan terdiri atas 3 ulangan. Setiap satuan percobaan terdiri atas 2 tanaman. Efisiensi pemakaian air dipengaruhi oleh frekuensi irigasi, demikian juga peubah-peubah yang berkaitan dengannya seperti evapotranspirasi, tinggi tanaman dan jumlah daun pada 4 MST, luas daun dan bobot biji per pot. Pemberian air 4 hari sekali memberikan nilai efisiensi pemakaian air tertinggi. Perlakuan varietas kedelai mempengaruhi secara nyata peubah ET total dan berat kering biji per pot. Varietas kedelai berpengaruh sangat nyata terhadap ET 3, tinggi tanaman pada 2 dan 4 MST, jumlah daun pada 2 dan 4 MST, luas daun dan efisiensi pemakaian air. Perlakuan varietas kedelai berpengaruh tidak nyata terhadap ET 1 dan ET 2. Efisiensi pemakaian air tertinggi ditunjukkan oleh varietas Malabar, Wilis, Kawi dan Bromo. Interaksi perlakuan frekuensi irigasi dengan perlakuan varietas kedelai mempengaruhi secara nyata evapotranspirasi total dan berat kering biji per pot. Pada peubah ET 3, tinggi tanaman pada 4 MST, jumlah daun pada 4 MST dan luas daun, interaksi perlakuan frekuensi irigasi dan perlakuan varietas kedelai berpengaruh sangat nyata. Varietas Burangrang dengan frekuensi irigasi 1 hari sekali menghasilkan evapotranspirasi terbesar. Bobot biji per pot tertinggi pada frekuensi irigasi 1, 2, 4 dan 6 hari sekali masing-masing dihasilkan oleh varietas Wilis, Kawi, Bromo dan Malabar…dsbid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcSoybeanid
dc.titleStudi efisiensi pemakaian air beberapa varietas kedelai (Glycine max L. Merr) pada berbagai frekuensi irigasiid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordefisiensi pemakaian airid
dc.subject.keywordmorfologi kedelaiid
dc.subject.keywordfrekuensi irigasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record