Analisis Strategi Pengembangan Produk CPO Pada PT Gemareksa Mekarsari
Abstract
Serangan krisis moneter pada tahun 1997 menyebabkan sektor industry Indonesia mengalami kemunduran sehingga Indonesia perlu mencari sektor lain yang dapat menjadi andalan bagi pemasukan devisa. Sektor pertanian ternyata dapat survive ketika sektor lain dilanda krisis. Produk perkebunan khususnya kelapa sawit kian menjadi idola untuk industri minyak nabati sehingga menjadi angin segar bagi perusahaan perkebunan Kelapa sawit di Indonesia.
Crude Palm Oil (CPO) merupakan produk utama dari perusahaan kelapa sawit, sampai pada tahun 2004 produksi CPO Indonesia adalah sebesar 10.400.000 ton (CIC, 2004) dan hanya kalah dari segi kuantitas dengan Malaysia. Pembangunan perkebunan-perkebunan kelapa sawit baru di daerah Sumatera, Kalimantan clan Irian Jaya membuat Indonesia diprediksikan akan segera menjadi pemimpin di produkCPO ini. Harga yang stabil menjadi salah satu faktor pendukung bagi perusahaan-perusahaan kelapa sawit, selain pasar untuk produk ini masih terbuka.
Menjamurnya perusahaan-perusahaan kelapa sawit di Indonesia menjadikan setiap perusahaan harus memiliki kemampuan bersaing. Banyaknya produk turunan dari CPO membuat perusahaan bersaing dalam meningkatkan nilai tambah dari produknya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis strategi pengembangan produk di salah satu. perusahaan pendatang baru untuk perkebunan kelapa sawit yaitu PT Gemareksa Mekarsari kemudian merumuskan faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi pengembangan produk serta merumuskan alternatif strategi pengembangan produk yang dapat diaplikasikan di PT Gemareksa Mekarsari.
Penelitian dilaksanakan di kantor pusat PT Gemareksa Mekarsari yang terletak di Lantai 11, Wisma 77 jalan S.Parman Kavling 77. Slipi-Jakarta Barat dan perkebunan serta pabrik kelapa sawit yang terletak di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Data yang digunakan pada penelitian ini berupa data primer clan data sekunder, kualitatif maupun kuantitatif. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Pl-IA (Proses Hierarki Analitik).
Selama ini PT Gemareksa Mekarsari melakukan kegiatan pengembangan produk dengan melakukan strategi yang dibagi dua yaitu strategi budidaya perkebunan yang terdiri atas pernbibitan, pembukaan lahan, persiapan dan penanaman kelapa sawit, pemeliharaan tanaman belum menghasilkan, pemeliharaan tanaman menghasilkan, panen, pengangkutan TBS (Tandan Buah Segar).
Strategi yang kedua adalah strategi proses pabrik kelapa sawit yang terdiri atas proses
produksi CPO, proses produksi kernel, dan analisis produk. Selain kegiatan pengembangan produk, perusahaan yang terdiri atas kebun inti dan kebun plasma ini juga mengadakan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan…dst