View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Biology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Biology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Isolasi dan karakterisasi enzim x-amilase ekstraseluler dari bakteri asidofilik asal limbah cair tapioka

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (1.097Mb)
      Date
      2000
      Author
      Purnama, Ratna Dewi
      Mubarik, Nisa Rachmania
      Imas, Tedja
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Limbah cair tapioka mengandung 50% pati. Pati merupakan substrat tumbuh yang baik untuk bakteri- bakteri yang menghasilkan enzim amilase. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi galur-galur bakteri asidofilik dari limbah cair tapioka yang menghasilkan enzim amilase ekstraseluler dan melakukan karakterisasi dari isolat yang terpilih. Sebanyak 20 isolat bakteri yang diisolasi dari limbah cair tapioka menghasilkan indeks amilase dengan kisaran antara 0,176-5,0. Dua isolat bakteri yang menghasilkan indeks amilase tertinggi setelah diidentifikasi adalah Enterobacter sp. 14 dan Enterobacter sp. D. Kedua bakteri tersebut masing-masing ditumbuhkan pada media produksi yang mengandung 10 g ekstrak khamir, 10 g pati tapioka, 0.25 g MgSO, 7H20, dan 0.65 g KHPO, dalam 1 liter aquades. Media produksi diinkubasi selama 15 jam (Enterobacter sp.D) dan 18 jam (Enterobacter sp. 14) pada pH 5,0 dan suhu 30°C. Setelah diinkubasi, kultur bakteri disentrifugasi dengan kecepatan 5000 g selama 15 menit pada suhu 4°C. Aktivitas enzim a-amilase dalam supernatan diuji dengan menggunakan metode Bernfeld (1955) dan uji kadar protein dilakukan dengan metode Bradford (1976). Kandungan protein isolat 14 adalah 7,808 mg/ml dengan aktivitas spesifik 0,0032 IU/mg, sedangkan isolat D adalah 3,095 mg/ml dengan aktivitas spesifik 0,0072 IU/mg. Aktivitas optimum a-amilase Enterobacter sp. 14 tercapai setelah diinkubasi selama 15 jam pada pH 5,0 dan suhu 40°C. Lain halnya dengan Enterobacter sp. D yang mencapai aktivitas optimum pada jam ke-18, pH 7,0 dan suhu 50°C. Aktivitas a-amilase kedua isolat meningkat setelah ditambahkan masing-masing 10 mM Ca2+ dan Co2 dan menurun setelah ditambahkan masing-masing 10 mM Fe dan Zn. Pemberian senyawa pengkelat logam etilendiamintetraasetat (EDTA) pada konsentrasi 1, 5 dan 10 mM menurunkan aktivitas α- amilase kedua isolat.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131708
      Collections
      • UT - Biology [2398]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository