Pengelompokan varietas padi berdasarkan ciri fisik dan produksi
View/ Open
Date
2000Author
Retnaningdiah, Ekasepti
Sumantri, Bambang
Alamudi, Alam
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan 28 varietas padi yang ditanam pada musim kering 1997 di rumah kaca Cimanggu, Bogor berdasarkan 11 peubah ciri fisik dan produksi. Penggerombolan dilakukan dengan menggunakan metode gerombol berhirarki dan konsep jarak euclid, sedangkan metode perbaikan jarak yang dipilih adalah metode pautan rataan.
Penggerombolan tersebut menghasilkan 3 gerombol. Gerombol 1 terdiri dari 11 varietas, yaitu: Lemo, Karang Duku, Siam Kuning, Siam Kerdil, Rantul, Sunus, Ketumbar, Siam Palun, KDM 105, Bengawan, dan Mashuri, memiliki ciri fisik dan produksi yang relatif paling tinggi. Gerombol 2 beranggotakan 4 varietas, yaitu: Pandan Wangi, Rojolele, Raden Rata, dan Fril 3 A, memiliki ciri fisik yang relatif tinggi tetapi ciri produksinya relatif rendah. Gerombol 3 beranggotakan 13 varietas yang terdiri dari: Cisadane, IR 36, PB 5, IR 64, RD 19, Norin 33, Akita, Koshi, Norin 1. Norin 22, Norin 18, Taichung 65, dan Sensho, memiliki ciri produksi yang relatif sedang tetapi ciri fisiknya
relatif rendah. Persilangan antara varietas anggota gerombol 1 dengan varietas anggota gerombol 3
diharapkan mendapat varietas padi yang berdaya hasil tinggi, berumur genjah dan memiliki tinggi
tanaman yang sedang. Gerombol 1 memiliki ciri produksi yang relatif tinggi sedangkan gerombol 3
berumur genjah, dan dari kedua gerombol tersebut berciri tinggi tanaman relatif sedang. Analisis gerombol dalam penelitian ini dapat membantu dalam pengenalan ciri-ciri varietas padi dengan cara menggerombolkannya sehingga dapat diketahui varietas-varietas padi yang memiliki ciri fisik dan produksi yang relatif tinggi serta gerombol-gerombol varietas padi yang dapat disilangkan dengan harapan akan memperoleh benih padi yang unggul.