| dc.description.abstract | Danau Toba merupakan salah satu danau di Indonesia yang dikenal sebagai obyek pariwisata. Selain
itu Danau Toba juga berfungsi sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat setempat, sarana
transportasi dan sumber air pembangkit listrik. Perairan Parapat merupakan salah satu obyek
pariwisata yang cukup padat di Danau Toba. Kegiatan pariwisata dan ekonomi di daerah ini
dikhawatirkan dapat mempengaruhi kualitas perairan Parapat. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui kualitas air perairan Parapat dengan mengukur parameter fisika, kimia dan
biologi.
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 April-18 Juni 1997 di perairan Parapat, Danau Toba.
Pengamatan dilakukan di 8 stasiun yang terletak pada 4 Jokasi. Stasiun 1 dan 5 (Lokasi I)
mempakan daerah yang padat dengan kegiatan pariwisata, stasiun 2 dan 6 (Lokasi II) terletak di
depan pelabuhan Tigaraja, stasiun 3 dan 7 (lokasi III) tedetak di depan pelabuhan Ajibata dan
stasiun 4 dan 8 (Lokasi IV) terletak di depan muara sungai Sisera-sera. Stasiun 1,2,3 dan 4
terletak pada jarak 50 m dari garis pantai sedangkan stasiun 5,6,7dan 8 ter!etak pada jarak 150
m dari garis pantai.
Parameter fisika-kimia yang diukur adalah : suhu, kecerahan, kekeruhan, DO, BOD, amonia, nitrat
dan nitrit serta ortofosfat. Sedangkan parameter biologi yang diamati adalah fitoplankton.
Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 3 kali dengan selang waktu seminggu.
Analisis data meliputi analisis kualitas air yaitu membandingkan hasil pengukuran parameter kualitas air dengan baku mutu air golongan B dan C dan literatur lain.
kelimpahan fitoplankton. indeks keanekaragaman. indeks keseragaman. indeks dominansi dan
regresi linier berganda untuk melihat hubungan parameter fisika-kimia dengan kelimpahan
fitoplankton. | id |