Tingkat ketahanan beberapa varietas kacang tanah terhadap Sclerotium rolfsii Sacc
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketahanan beberapa varietas kacang tanah terhadap serangan penyakit busuk batang yang disebabkan oleh Sclerotium rolfsii. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Babakan Sawah Baru Darmaga Bogor yang berada pada ketinggian 250 di atas permukaan laut. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Maret dan berakhir pada bulan Juli 2000. Tanah yang digunakan adalah lahan yang mempunyai tingkat infeksitas cendawan Sclerotium rolfsil yang cukup tinggi.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok. Dalam percobaan ini digunakan 12 varietas kacang tanah yaitu: Singa, Banteng. Macan, Simpai, Pelanduk, Kidang, Jerapah, Badak, Zebra, Komodo, Landak, dan Biawak dengan 3 ulangan. Analisis data dengan uji F dan apabila nyata pengujian dilanjutkan dengan uji DMRT taraf 5%.
Persentase jumlah tanaman terserang Sclerotium rolfsii semakin meningkat dengan semakin meningkatnya umur tanaman. Pada 4 MST jumlah tanaman yang terserang paling tinggi adalah varietas Badak. Pada 13 MST varietas Biawak cenderung mempunyai jumlah tanaman yang terserang paling tinggi dan varietas Singa memiliki jumlah tanaman terserang paling rendah.
Dari hasil pengamatan intensitas serangan diperoleh pula bahwa seluruh varietas yang diuji tidak terdapat varietas yang tahan terhadap serangan penyakit S. rolfsit. Tingkat ketahanan yang disebabkan penyakit ini berkisar antara rentan sampai agak rentan Varietas agak rentan adalah varietas Simpai, Pelanduk, Macan dan Singa. Varietas Badak, Zebra, Banteng, Landak, Kidang, Komodo, dan Jerapah tergolong rentan terhadap penyakit ini. Sedangkan varietas Biawak merupakan varietas yang sangat rentan terhadap serangan penyakit yang disebabkan oleh S. rolfsii. Varietas Biawak memiliki intensitas serangan tertinggi yaitu 52.29% dan varietas Singa mempunyai intensitas serangan terendah yaitu 18.19%...dst