Perancangan lansekap lapangan mini golf di kawasan Wisata Cikanyere Cipanas. Cianjur Jawa Barat
View/ Open
Date
1997Author
Tanudjaja, Wisanto
Nasrullah, Nizar
Tjahjono, Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Akhir-akhir ini industri golf di Indonesia berkembang dengan pesat. Di sekitar Jabotabek telah terdapat 17 lapangan golf dengan luasan areal lapangan rata- rata 60 ha, dengan luasan green hanya 2% dari seluruh areal lapangan golf itu sendiri. Akan tetapi 50% permainan golf berlangsung di area green yaitu dengan melakukan 2 pukulan terakhir pada setiap hole. Pada permainan mini golf, pukulan yang digunakan hanya pukulan putting sehingga pemain dapat memperbaiki pukulan putting di lapangan mini golf ini.
Studi bertujuan untuk membuat rancangan lansekap lapangan mini golf 18 hole yang cukup menantang bagi pemain profesional maupun pemula, dengan tingkat kesulitan dalam melakukan pukulan putting green berupa bentukan lapangan yang bervariasi baik bentuk lapangan yang panjang berkelok, sempit atau jebakan bunker. Disamping itu pemain dapat bermain serta menikmati pemandangan alam pegunungan dan keindahan penataan vegetasi di lapangan tersebut untuk mencegah kejenuhan dan menambah konsentrasi dalam bermain.
Metode studi yang digunakan adalah pendekatan sistematis dari Proses Berpikir Lengkap Merencana dan Melaksana dalam Arsitektur Lansekap (Rachman, 1984). Proses ini meliputi tahap inventarisasi, analisis, sintesis, konsep, perencanaan dan perancangan, serta pelaksanaan dan pemeliharaan. Studi ini dibatasi sampai tahap perancangan meliputi perancangan area permainan mini golf (yang terdiri dari tee, green, bunker, dan rough), pola tata hijau, serta perancangan fasilitas yang ada di dalamnya meliputi kolam, shelter, jembatan, dan perkerasan yang ada di lapangan mini golf tersebut.
Konsep perancangan adalah menciptakan lapangan mini golf yang menantang bagi pemain profesional dan cocok bagi pemain pemula. Selain itu diterapkan konsep pelestarian lingkungan dengan pembangunan yang tidak merusak lingkungan seperti tata air, keragaman biotik, dan kestabilan lereng. Selain memperhatikan aspek permainan, ekologi, juga tidak lepas untuk memperhatikan aspek estetis sehingga pemain dapat mendapatkan kenikmatan dan kenyamanan setelah mengunjungi atau bermain di lapangan mini golf Cikanyere ini.
Untuk mendukung tercapainya tujuan perancangan lansekap lapangan mini golf, berdasarkan fungsinya ruang dibagi menjadi area permainan, area penunjang permainan, dan area penyangga. Area permainan merupakan area yang digunakan sebagai tempat bermain mini golf yang terdiri dari tee, green, dan bunker. Area penunjang permainan adalah area yang berfungsi untuk menunjang permainan mini golf yang meliputi rough, shelter, kolam dan jalan setapak Area penyangga merupakan area yang berfungsi sebagai pembatas tapak, pengarah angin, pengendali view, pengendali iklim mikro, dan menjaga keamanan bagi pengguna tapak.
Rancangan dasar lapangan mini golf 18 hole Cikanyere adalah tipe lapangan 18 hole berjalur tunggal dengan 9 balikan. Pola sirkulasi pada lapangan mini golf ini berbentuk memutar dari hole pertama ke hole 9 dan memutar kembali dari hole 10 ke hole terakhir. Pola sirkulasi ini dibentuk berdasarkan bentuk lapangan dan
mempertimbangkan kenyamanan pemain.
