Analisis dampak kebijakan upah minimum terhadap tingkat kemiskinan Indonesia
Abstract
Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam dan budaya yang melimpah, namun tingkat kemiskinan di Indonesia masih saja tinggi, meskipun setiap tahunnya tingkat kemiskinan Indonesia mengalami penurunan. Salah satu kebijakan di bidang ketenagakerjaan untuk mengentaskan masalah kemiskinan adalah kebijakan upah minimum. Kebijakan Upah Minimum Provinsi dibuat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan para pekerja sehingga merupakan salah satu kebijakan yang akhirnya diharapkan dapat mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia. Fakta menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan di Indonesia masih saja tinggi meskipun kebijakan UMP tersebut telah diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak kebijakan Upah Minimum Provinsi terhadap tingkat kemiskinan Indonesia periode tahun 2007-2012. Metode yang digunakan adalah metode analisis data panel dengan model estimasi terbaik yaitu fixed effect model (FEM). Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Upah Minimum Provinsi (UMP), dan tingkat pendidikan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Upah Minimum Provinsi (UMP) memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia selama periode penelitian.