Pengaruh pemupukan nitrogen dosis tinggi terhadap produksi dua varietas ubi jalar (Ipomoea batatas L. Lamk)
Abstract
Percobaan dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk nitrogen dosis tinggi terhadap beberapa variabel vegetatif dan generatif yang diujikan. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB Darmaga pada tanggal 31 Januari - 29 Mei 2000.
Percobaan menggunakan rancangan petak terpisah dua faktor. Faktor utama (petak utama) adalah varietas Georgia Red dan Helalekue Baru. Faktor kedua (anak petak) adalah dosis pemupukan urea, yaitu dosis 0, 100, 200, 300 dan 400 kg urea/ha. Percobaan terdiri dari empat ulangan.
Panjang stek ubi jalar yang digunakan yaitu ± 40 cm. Setiap ulangan terdiri dari 10 guludan (sepanjang 10 m), yang masing-masing berjarak 1 m. Stek ditanam dengan jarak 25 cm, sehingga setiap guludan terdiri dari 40 stek.
Analisis ragam pada percobaan ini menunjukkan bahwa pemupukan urea dosis tinggi tidak berpengaruh nyata pada sebagian besar variabel pengamatan. Pemupukan hanya berpengaruh nyata pada variabel persentase tumbuh dan penutupan tanaman. Perbedaan varietas mempengaruhi penutupan tanaman, bobot basah ubi, berat kering ubi, serangan penyakit kudis dan kadar protein.
Secara umum hasil percobaan menunjukkan bahwa variabel produksi (bobot ubi, bobot kering ubi, indeks panen, kadar protein dan produksi protein) dari Georgia Red lebih baik daripada Helalekue Baru. Tidak ada organisme pengganggu tanaman yang memperlihatkan dominansi pada lahan pertanaman, sehingga pengamatan hanya dilakukan pada serangan penyakit
kudis (scab).
Dengan kadar bobot kering ubi yang tinggi, maka varietas Helalekue Baru
cocok untuk industri tepung dan pati, namun produksi bobot keringnya
rendah...dst