Pengelolaan tanaman tembakau burley (Nicotina tabacum L.) dengan aspek khusus pemangkasan pada petani binaan PT BAT Indonesia Bondowoso, Jawa Timur
Abstract
Tembakau White Burley mulai diperkenalkan kepada industri tembakau sekitar tahun 1864 oleh dua orang petani bernama George Webb dan Joseph Fore di negara bagian Ohio, Amerika Serikat. Sebutan White Burley diberikan untuk membedakannya dengan Red Burley yang pada waktu itu sudah mempunyai pasaran.
Berbeda dengan kebanyakan jenis tembakau yang lain, jenis tembakau Burley ini dicirikan oleh warna daun dan batang yang kuning, karenanya biasa disebut sebagai White Burley. Jenis ini berasal dari mutasi spontan jenis tembakau Little Burley yang berwarna hijau.
Pemakaian tembakau Burley pada awalnya hanya sebagai tembakau pipa dan tembakau chewing, sekarang merupakan bagian yang penting dalam industri sigaret di Amerika Serikat. Tembakau Burley memegang peranan sebesar 7.8% dari produksi tembakau dunia.
Kegiatan magang ini mempunyai dua tujuan yaitu tujuan umum dan khusus. Tujuan Umum dari pelaksanaan magang ini adalah meningkatkan relevansi keterkaitan antara proses pendidikan dengan lapangan pekerjaan, meningkatkan kemampuan profesionalisme mahasiswa dalam memahami dan menghayati proses kerja yang nyata, dan memperoleh umpan balik dari dunia. kerja. Tujuan khusus pelaksanaan magang adalah mengamati, mempelajari, dan menganalisis kegiatan pengelolaan pemangkasan di petani tembakau.
Kegiatan magang ini dilaksanakan di PT. British American Tobacco (BAT) Indonesia, Bondowoso, Jawa Timur, dan dilaksanakan selama 7 bulan mulai tanggal 10 April sampai tanggal 24 Oktober 2000. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan magang adalah secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung yaitu melalui praktek. lapang, observasi, wawancara dengan alat bantu..dst