Show simple item record

dc.contributor.advisorSuryobroto, Bambang
dc.contributor.advisorBudiarti, Sri
dc.contributor.authorAlchoiriah, Ratunia
dc.date.accessioned2023-11-08T23:44:42Z
dc.date.available2023-11-08T23:44:42Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131268
dc.description.abstractPubertas adalah fase peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pubertas ditandai dengan adanya reaktivasi sistem syaraf pusat untuk perkembangan seksual dan adanya peningkatan hormon seks secara drastis. Pubertas memicu perubahan fisik yang merupakan perkembangan seksual sekunder, misalnya munculnya payudara, rambut aksila, dan rambut pubis. Tanda umum yang digunakan untuk menentukan waktu terjadinya pubertas adalah menstruasi yang pertama kali terjadi (menarke). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahap-tahap kematangan seksual dan waktu terjadinya pubertas perempuan Betawi berdasarkan usia menarke dan perkembangan payudara. Penelitian sebelumnya memaparkan bahwa usia menarke perempuan Bogor 12,40 tahun dengan usia telarke 11,06 tahun dan usia menarke perempuan di pedesaan Kabupaten Pekalongan 13,31 tahun dengan telarke 10,60 tahun. Analisis data menggunakan metode Probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan Betawi mengalami menarke pada usia 12,39 tahun, perkembangan payudara mencapai Tanner stadium 2 (telarke) pada usia 9,66 tahun, Tanner stadium 3 pada usia 12,03 tahun, Tanner stadium 4 pada usia 13,66 tahun, dan Tanner stadium 5 pada usia 15,44 tahun.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNatural sciencesid
dc.subject.ddcBiologyid
dc.titleUsia maturasi seksual perempuan Betawiid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordPubertasid
dc.subject.keywordMenarkeid
dc.subject.keywordTelarkeid
dc.subject.keywordPayudaraid
dc.subject.keywordBogor Agricultural Universityid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record