Serangan cendawan dan kontaminasi aflatoksin B1 pada sorgum di tingkat petani dan pedagang pengumpul di Kabupaten Wonogiri
View/ Open
Date
2010Author
Nurfadila, Nijma
Dharmaputra, Okky Setyawati
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi persentase biji yang terserang oleh setiap spesies cendawan dan kandungan aflatoksin B1 (AFB1) pada sorgum di tingkat petani dan pedagang pengumpul di kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Selain itu juga untuk memperoleh informasi kadar air sorgum. Sebanyak 23 dan 15 sampel sorgum masing-masing diperoleh dari petani dan pedagang pengumpul. Cendawan diisolasi menggunakan metode penanaman langsung pada media Dichloran 18 % Glycerol Agar. Kandungan AFB1 ditentukan menggunakan metode kromatografi lapis tipis (TLC), sedangkan kadar air sorgum ditentukan dengan G-7 Grain Moisture Meter. Kadar air sorgum yang diperoleh dari petani dan pedagang pengumpul masing-masing adalah 12.95% dan 12.89%. Persentase biji yang terserang Aspergillus flavus pada sampel sorgum yang terserang di tingkat petani dan pedagang pengumpul masing-masing yaitu 17.44% dan 23.21%. Cendawan yang menyebabkan persentase serangan tertinggi pada biji sorgum di tingkat petani yaitu Endomyces fibuliger (30.67%), sedangkan yang terendah yaitu Eurotium repens (0.92%). Cendawan yang menyebabkan persentase serangan tertinggi di tingkat pedagang pengumpul yaitu E. fibuliger (87%), sedangkan yang terendah yaitu Lasiodiplodia theobromae (1%). Pada umumnya sorgum yang diperoleh dari petani dan pedagang pengumpul terkontaminasi AFB1 dengan konsentrasi rendah, yaitu ≤ 22.85 ppb.
Collections
- UT - Biology [2079]