Variabilitas konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut berdasarkan data satelit penginderaan jauh di Perairan Natuna
View/ Open
Date
2010Author
Simamora, Kristina
Nababan, Bisman
Hasyim, Bidawi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian variabilitas konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut
(SPL) berdasarkan data satelit penginderaan jauh di Perairan Natuna dilakukan
dengan menggunakan citra satelit Sea-viewing Wide Field-of-view Sensor
(SeaWiFS) dan National Oceanic and Atmospheric Administration-Advanced
Very High Resolution Radiometer (NOAA-AVHRR) pada periode tahun 1998-
2009.
Data satelit SeaWiFS berupa level-3 rata-rata bulanan dengan resolusi 9×9
km2 diunduh dari situs NASA dan data satelit NOAA-AVHRR berupa data SPL
rata-rata bulanan dengan resolusi 4×4 km2 diunduh dari situs NASA. Konsentrasi
klorofil-a diestimasi dengan menggunakan algoritma OC4v4 dan nilai SPL
diestimasi berdasarkan algoritma MCSST. Ekstraksi konsentrasi klorofil-a dan
SPL dari data satelit SeaWiFS dan NOAA-AVHRR dilakukan dengan
menggunakan perangkat lunak SeaDAS for Windows version 5.2. Data penunjang
seperti curah hujan diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) Jakarta, angin diperoleh dari situs European Center for Medium range
Weather Forecasting (ECMWF), dan data paras muka laut diperoleh dari web site
Bob Leben, Colorado University.
Secara umum, konsentrasi klorofil-a di Perairan Natuna berkisar antara
0.11-4.92 mg/m3 dengan rata-rata 0.56 mg/m3 pada musim barat (Nopember,
Desember, Januari, dan Februari) dan 0.09-2.93 mg/m3 dengan rata-rata 0.66
mg/m3 pada musim timur (Mei, Juni, Juli, dan Agustus). Secara umum,
konsentrasi klorofil-a relatif tinggi terdapat pada daerah pesisir khususnya di
sekitar muara Sungai Kapuas, Sungai Musi, dan Sungai Batanghari. Tingginya
kandungan klorofil-a di sekitar muara sungai-sungai ini diduga akibat asupan zat
hara yang cukup melimpah dari daratan…