Percobaan ekonomi untuk mengkaji pengaruh sistem transaksi double auction dan desentralisasi dalam pasar persaingan sempurna dan monopoli
View/ Open
Date
2000Author
Zaman, Asep Saeful
Juanda, Bambang
Nuryartono, Nunung
Metadata
Show full item recordAbstract
Metode untuk mengetahui respons konsumen terhadap perubahan harga dapat dengan cara melakukan eksperimen pasar secara langsung atau dengan cara membuat suatu simulasi pasar dan mengamati perilaku dari para partisipan terpilih dalam simulasi pasar tersebut. Aplikasi perancangan percobaan yang selama ini banyak diterapkan di bidang-bidang ilmu pertanian.dan biologi, ternyata tidak menutup kemungkinan untuk dapat diterapkan juga di bidang ilmu ekonomi seperti percobaan ekonomi ini. Dalam bidang ekonomi, metode percobaan dikembangkan seiring munculnya Teori Induced Value.
Dalam penelitian ini, percobaan dilakukan dengan menggunakan rancangan faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) serta melibatkan 32 mahasiswa sebagai satuan percobaan. Faktor- faktor yang ingin dilihat pengaruhnya terhadap respons percobaan adalah sistem pasar dan sistem transaksi yang masing-masing terdiri dari 2 taraf. Untuk sistem pasar terdiri dari Pasar Persaingan Sempurna (PPS) dan pasar monopoli, sedangkan untuk sistem transaksi terdiri atas double auction (DA) dan desentralisasi (DT). Adapun respons percobaan yang diamati adalah contract price (harga yang disepakati), efisiensi pasar, koefisien keragaman contract price, surplus pembeli dan surplus penjual.
Faktor sistem pasar dan sistem transaksi serta interaksi antara sistem pasar dan sistem transaksi berpengaruh nyata terhadap respons contract price, surplus pembeli dan surplus penjual sedangkan untuk respons efisiensi pasar dan koefisien keragaman pengaruh sistem pasar dan sistem transaksi tidak bisa ditentukan secara statistik, karena asumsi kenormalan dan kehomogenan ragam sisaan tidak terpenuhi.
Penggunaan sistem transaksi DT dalam percobaan ekonomi yaitu pada bentuk simulasi pasarPPS kurang bisa menggambarkan karakteristik PPS yang dijelaskan teori ekonomi dibandingkan dengan sistem transaksi DA, sebagai akibat tidak semua penjual dan pembeli memperoleh informasi yang sempurna tentang penawaran penjual, permintaan pembeli dan contract price. Adapun penggunaan sistem transaksi DA baik pada pasar monopoli maupun PPS cukup bisa menggambarkan karakteristik kedua sistem pasar tersebut seperti yang dijelaskan teori ekonomi.