Kajian Kesukaan Habitat Spesies-spesies lkan Karang di Rataan Terumbu Taiman Wisata Alam Laut Gili lndah , Lombok, Nusa Tenggara Barat
View/ Open
Date
2005Author
Muarifi, Fadli
Zamani, Neviaty P.
Kawaroe, Mujizat
Metadata
Show full item recordAbstract
Terumbu karang dihuni oleh berbagai spesies ikan yang terspesialisasi.
Spesialisasi ikan terhadap ekosistem terumbu karang terjadi karcna proses kompetisi
terhadap kebutuhan suatu sumberdaya yang sama. Umumnya setiap spesies ikan
mempunyai kesukaan terhadap habotat tertentu. Terumbu karang menyediakan
tempat berlindung, tempat mencari makan, tempat berkembang biak dan daerah
asuhan bagi ikan karang.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi ekosis.tem terumbu karang
di rataan terumbu TWAL Gili Indah, Lombok, Nusa Tenggara Barat, serta untuk
menentukan kesukaan spesies-spesies ikan karang terhadap habitatnya.
Penelitian ini dilakukan pada 8-10 April 2004. Pengamatan terbagi dalam 12
stasiun yang masing-masing stasiun terdiri dari 3 sub stasiun sebagai ulangan.
Stasiun pengamatan ditentukan berdasarkan arah mata angin dan sub stasiun
ditentukan secara acak. Pengamatan tiap stasiun dilakukan sengan metode transek
kuadrat yang berukuran 5 x 5 m2 dengan sub transek berukuran 1 x 1 m2, pengamatan
serta pencatatan bentuk perturnbuhan karang dan data ikan dilakukan dengan sensus
visual. Parameter fisika-kimia yang diukur adalah suhu, salinitas dan kecepatan arus
serta analisa data meliputi persentase penutupan, keanekaragaman, keseragaman,
dominansi, pengelompokan habitat, pengelompokan spesies ikan dan analisis Nodul.
Persentase penutupan karang hidup di rataan terumbu TW AL Gili lndah termasuk kedalam kategori buruk hingga sedang. Persentase karang hidup terbesar dijumpai Stasiun 1 (43,72%) sedangkan yang terkecil dijumpai di Stasiun 9 (2,61 %).
Jumlah total ikan yang teramati di seluruh stasiun pengamatan adalah 1.529
ekor yang terdiri 17 famili serta 63 spesies. Kepadatan di ketiga pulau berkisar antara
628 ind/75m2 sampai 297 ind/75m2. Kepadatan ikan karang tertinggi terdapat di
Pulau Gili Trawangan ( 628 ind/75m2) dan yang terkecil adalah kepadatan di Pulau
Gili Air (297 ind/75m2).
Secara umum dari basil pengamatan diperoleh nilai keanekaragaman ikan
karang berkisar dari 2,7 hingga 1,8; nilai indeks keseragaman berkisar 0,7 hingga 0,6
serta nilai indeks dominansi berkisar antara 0,4 hingga 0,1. Keanekaragaman serta
keseragaman spesies ikan di Pulau Gili Trawangan dan Gili Meno relatif tinggi
karena tidak adanya dominansi suatu spesies ikan. Hal ini menunjukan struktur
komunitas ikan di kedua pulau tersebut dalam kondisi stabil. Keseragaman di Pulau
Gili air termasuk kedalam kategori sedang yang berarti ada satu spesies yang
mendominansi, yaitu ChrysipJera parasema. Hasil perhitungan indeks Bray-Curtis pada tingkat kesamaan 82,33%, maka habitat ekosistem terumbu karang di rataan terumbu TW AL Gili Indah terbagi…dst