Penapisan senyawa penciri inhibitor tirosinase pada batang xylocarpus granatum
View/ Open
Date
2010Author
Lopolisa, Catharina P.
Batubara, Irmanida
Darusman, Latifah K.
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menapis senyawa penciri inhibitor tirosinase pada batang Xylocarpus granatum. Bagian kulit batang dan batang tanaman diekstraksi dengan metanol dan diuji aktivitas penghambatan tirosinase baik monofenolase dan difenolase. Ekstrak batang X granatum (IC50 monofenolase: 45.12 μg/mL dan difenolase: 31.59 μg/mL) memiliki sifat sebagai inhibitor tirosinase yang lebih baik dibandingkan ekstrak kulit batang. Nilai IC50 ekstrak batang X granatum tidak berbeda nyata (p< 0.05) dengan asam kojat sebagai kontrol positif (IC50 monofenolase: 17.43 μg/mL dan difenolase: 20.69 μg/mL). Fraksinasi dilakukan terhadap ekstrak batang X. granatum menggunakan kromatografi kolom silika gel. Hasil fraksinasi diperoleh 13 fraksi (1-13) dan fraksi teraktif adalah fraksi 3 (IC50 monofenolase: 18.02 μg/mL dan difenolase: 21.15 μg/mL). Fraksi 3 dipisahkan lebih lanjut dengan kromatografi lapis tipis (KLT) preparatif dan diperoleh 8 fraksi (A-H). Fraksi D memiliki aktivitas inhibitor tirosinase yang paling baik (IC50 monofenolase: 18.73 μg/mL dan difenolase: 21.92 μg/mL). Penciri yang didapat, yaitu Rf 0.25 dan 0.63 pada plat KLT G60F254. Hasil KLT uji fitokimia, spektroskopi ultraviolet-sinar tampak, dan inframerah pada fraksi D menunjukan senyawa yang aktif sebagai inhibitor tirosinase adalah kelompok flavonol.
Collections
- UT - Chemistry [2034]